Beranda Kampus Presiden Bem Unisan : Periode Ke-2, Jokowi Harus Menguatkan Lembaga Ideologi Pancasila

Presiden Bem Unisan : Periode Ke-2, Jokowi Harus Menguatkan Lembaga Ideologi Pancasila

0

Matakita.co (Gorontalo) – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo Zakaria, angkat bicara jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo – Ma’ruf Amin periode 2019 – 2024.

Kepada Matakita.co Zakaria menyampaikan, banyak hal yang perlu direspon dan dikerjakan di masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode ke dua ini.

“Misalnya ada beberapa program yang belum terlaksana, dengan harapan besar  kami secara institusi dan kelembagaan BEM Unisan Gorontalo, mendorong hal-hal yang belum terlaksana untuk sesegera mungkin untuk dilaksanakan.” Ujar Zakaria

Zakaria juga menyatakan, BEM Unisan secara Kelembagaan tidak mempersoalkan proses pelantikan Presiden pada 20 Oktober nanti, dan mendorong full terlaksananya agenda kenegaraan tersebut.

“Artinya Bapak Presiden Jokowi dipilih secara langsung berdasarkan sistem demokrasi yang berlaku, dan diakui secara konstitusional dalam proses pemilihan.” Jelasnya

Terkait dengan isu Terorisme, Radikalisme, dan Anarkisme Zakaria menginginkan, perlunya penguatan terhadap Lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden, dalam hal ini Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Lembaga tersebut di gaji oleh negara berdasarkan uang rakyat, sehingga kami menaruh harapan besar dalam proses pelaksanan kerjanya, betul-betul nyata dirasakan oleh rakyat Indonesia.” Tandasnya

Diakhir penyampaiannya, Zakaria berharap, kedepannya ada sebuah program yang berbau kemanusiaan, di luar dari pembangunan-pembangunan fisik. Misalnya, penekanan atau penguatan Ideologi pancasila.

“Agar persoalan rasisme, radikalisme dan terorisme dapat ditepis lewat penguatan Ideologi Pancasila. Ada juga persoalan kenaikan Iuran BPJS, dan kelangkaan BBM bersubsidi, kami berasumsi ada permainan atau mafia. Kami harap, ini menjadi satu rekomendasi yang harus di tindak lanjuti oleh Presiden.” Tutupnya

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT