MataKita.co, Makassar – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Makassar mengecam tindakan cina terhadap warga muslim yang berada Uighur.
Hal tersebut katakan oleh pengurus HMI-MPO cabang Makassar, Sardi mengecam aksi represif negara Cina kepada ke muslim Uighur.
“HMI MPO cabang Makassar kecam aksi represif Cina terhadap muslim Uighur,” tegasnya, Rabu (18/12/2019).
Isu tentang penganiayaan Muslim Uighur di China semakin hangat diperbincangkan setelah banyak tokoh penting dan bintang papan atas membahas mengenai hal ini di media sosial.
Sebelumnya isu mengenai Muslim Uighur ramai diperbincangkan awal bulan lalu akibat salah satu postingan pengguna aplikasi Tik Tok yang adalah seorang remaja asal Amerika Serikat, ditangguhkan akibat membahas mengenai Muslim Uighur dalam postingannya.
Kasus ini pun viral di media sosial. Namun tak berapa lama setelahnya pihak Tik Tok memulihkan kembali postingan tersebut dan meminta maaf, menyebut kendala teknis sebagai penyebab hilangnya postingan itu.
Terbaru, ada pesepak bola Jerman Mesut Ozil yang mengalami masalah akibat membawa-bawa Muslim Uighur China. Pemain Arsenal asal Turki ini memposting komentar di media sosial yang menyebutkan bahwa Muslim Uighur sebagai “pejuang yang menentang persekusi”.
“(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah teologi Islam-madrasah dilarang, cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam,” tulis pemain Timnas Jerman itu di Twitternya @MesutOzil1088.
tsr