Beranda Berita Penunjukan Secara Sepihak, Warga Pohe Kota Gorontalo Protes Hasil Pemilihan RW

Penunjukan Secara Sepihak, Warga Pohe Kota Gorontalo Protes Hasil Pemilihan RW

0

Matakita.co (Gorontalo) – Warga Kelurahan Pohe Kota Gorontalo melakukan Protes atas hasil pemilihan Ketua RW yang dinilai menyalahi prosedur yang sebenarnya.

Hal tersebut buntut dari terpilihnya Ketua RW 4, yang justru dilakukan secara sepihak oleh salah seorang mantan anggota DPRD Alun Miu, tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada peserta pemilihan yang yang terdiri dari perwakilan RT.

Ditemui oleh Matakita.co, Rahim Usman menyampaikan, ketika menghadiri undangan dari panitia dirinya mengira akan melakukan pemilihan secara demokrasi, justru yang terjadi malah sebaliknya.

“Dari 13 orang perwakilan yang menghadiri, sebagian mengira akan melakukan pemilihan. Tiba-tiba bapak Alun Miu langsung mengambil alih sidang, dan melakukan penunjukan. Kami justru kaget.”

Dirinya menambahkan, bahwa untuk pemilihan untuk RT sudah berjalan sesuai mekanisme yang ada, justru yang bermasalah adalah pemilihan RW.

“Yang kami sesalkan, RW 1 sampai RW 3 bisa melakukan pemilihan secara Demokrasi, kenapa RW 4 tidak dilakukan hal yang sama ? Seolah-olah ada yang sengaja disembunyikan.” Tutur Rahim

Sementara itu, salah seorang masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, Setelah kejadian pertama terjadi penunjukan, telah dilakukan protes terhadap panitia. Kemudian disepakati akan ada pertemuan yg di hadiri Lurah pohe, panitia dan 2 RT yg terpilih di RW 4.

“Pada pertemuan tersebut sudah disepakati oleh 2 RT terpilih akan melakukan pemilihan ulang. Itu sudah disampaikan kepada panitia dan Lurah pohe, kemudian disepakati akan ada pemilihan ulang dan berita acaranya sementara ditulis.” Jelasnya

“Tapi ada satu org panitia, yakni Saudara Pak thaib lamusu tidak setuju dengan pemilihan tersebut. Karena pak thaib lamusu sebagai RW yg ditunjuk oleh Pak Alun Miu saat itu. Pak Thaib lamusu langsung  meningalkan Kantor Lurah dan tidak mau menandatangani berita acara tersbut.” Tambahnya Lagi

Berselang 10 menit kemudian Pak Alun Miu, Pak Irwan Bakari, Pak Isran Mahmud, dan Hasan mahmud datang ke kantor Lurah dan membuat keributan.

“Sampai Pak Lurah membatalkan kesepakatan yg baru disepakati untuk pemilihan ulang, dan menetapkan pak Thaib lamusu sesuai penunjukan tersebut.” Imbuhnya

Dirinya berharap, tetap diadakannya pemilihan secara demokrasi, seperti yang sudah dilaksanakan oleh beberapa tiga RW lainnya.

“Kami berharap Pemerintah Kota bisa melakukan Mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Karena masyarakat menginginkan tetap ada pemilihan langsung.” Tutupnya

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT