MataKita.co, Jeneponto – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel menggelar kegiatan penanaman mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Penanaman mangrove ini merupakan rangkaian dari kegiatan Let’s Learn Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan dengan tema “Memotret pelajar unggul yang bertansformatif”.
Penanaman mangrove yang dilaksanakan, Ahad 22 Februari 2020 dipusatkan di Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Ketua Pimpinan Wiayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel Ikhwan Aulia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda aksi Ikatan Pelajar Muhammadiyah yakni Student earth generation yang direalisasikan di Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini direncanakan oleh IPM Sulawesi Selatan akan menyasar beberapa wilayah pesisir di Sulawesi Selatan dengan menggandeng WWF (World Wide Fund for nature) sebagai partner kolaborasi. Dalam pelaksanaannya kegiatan penanaman mangrove akan selalu melibatkan pelajar sebagai upaya menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan hidup, khususnya di daerah pesisir,” kata Ikhwan dalam rilisnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan siap memberikan dukungan untuk setiap kegiatan pemuda yang bernuansa positif termasuk kegiatan penanaman mangrove oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang berkolaborasi dengan WWF.
“Kami selalu memberikan dukungan positif setiap kegiatan pemuda dan pelajar di Sulsel,” tuturnya.
Ia pula mengapresiasi terobosan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel dalam wujud mencintai dan melestarikan alam.
Selain Wakil Gubernur, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa instansi daerah kabupaten Jeneponto, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto, Pemuda Muhammadiyah Jeneponto, Nasyiatul Aisyiyah Jeneponto, Karang Taruna Kabupaten Jeneponto, Pemerintah Desa Balang Baru, Camat kecamatan Tarowang, dan beberapa organisasi seni di Kabupaten Jeneponto.