MataKita.co, Enrekang – Kabupaten Enrekang ditetapkan KLB DBD. Olehnya Itu Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang terus berupaya untuk mencegah terjanya penularan penyakit Demam Berdarah tersebut.
Saat ditemui diruang kerjanya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang Sutrisno, SE, SKM, MM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Haris Amin saat ditemui di Ruang Kerjanya mengatakan bahwa untuk menangani kasus tersebut ada bidang yang menangani permasalahan DBD ditingkat kabupaten Enrekang yakni Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dimana dalam hal ini dibidangi oleh Haris Amin. Dimana bidang tersebutlah yang menangani untuk melakukan Kegiatan Fogging. Kamis (11/03/2020).
“Foggin ini dilakukan agar supaya bisa menanggulangi penyebaran DBD. Nah fogging tersebut baru dapat turun setelah ada kasus DBD yang terjadi, kita tidak bisa terjun jika tidak ada kasus.” Ungkapnya.
Setelah ada kejadian kasus DBD tersebut kita juga harus melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas setempat untuk melakukan pengamatan dan setelah adanya laporan dari petugas puskesmas setempat barulah petugas kami terjun langsung untuk melakukan fogging.
Adapun alat fogging yang kami miliki saat ini sebanyak tiga unit dan petugasnya juga sebanyak tiga orang dan yang kita tangani ini adalah se Kabupaten Enrekang.
“jika ada permintaan fogging disuatu tempat begitu selesai melakukan fogging sore harinya kembali melakukan kegiatan fogging permintaan masyarakat ditempat yang berbeda karena merebaknya kasus DBD ini, makanya kami juga cukup kewalahan.” Jelasnya.
Dirinyapun menyampaikan bahwa makanya kami telah mengusulkan Kepada Kepala Dinas untuk melakukan pengadaan alat Fogging setiap puskesmas..
“Ada 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Enrekang, Insya Allah Tahun Depan kita sudah melakukan pengadaan fogging, supaya kami juga di Dinas Kesehatan tidak lagi kewalahan. Dikarenakan kondisi geografis yang luas di kabupaten enrekang.”
Dirinyapun menutup bahwa mudaha-mudahan kedepannya masyarakat bisa menyadari dengan melakan kerjasama yang baik dengan cara menjaga kebersihan.
“Tetap menjaga lingkungan kita agar senantiasa selalu dalam keadaan bersih dan sehat sehingga kita semua bisa terhindar dari Penyakit DBD.” Tukasnya.
Kita juga melakukan kegiatan dengan didampingi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan sosialisasi.
(Bang El)
