Matakita.co, Makassar- Memasuki hari kelima gerakan Yamaha-PMI Peduli sejumlah tempat aktivitas Mahasiswa ikut disemprot relawan, tak terkecuali sekretariat HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Makassar di Jalan Bontolempangan, Makassar, Jumat, (3/4).
Relawan PMI Kota Makassar menyemprot seluruh area sekretariat HMI mulai pekarangan hingga mushalla dan asrama mahasiswa.
Tak ada aktivitas berarti di Sekretariat HMI dikarenakan adanya larangan pemerintah kepada masyarakat untuk menghindari keramaian.
Selain Sekretariat HMI, sejumlah asrama mahasiswa juga disemprot seperti Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Cendrawasih, dan Sekretariat Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA) di Jalan Kijang.
Selain itu, sejumlah rumah ibadah juga ikut disemprot, seperti Gereja kalam kudus Jalan Sungai Klara, Gereja Toraja Bawakaraeng, Gereja Jamaat Forese Jalan Sungai Limboto dan Biara Sasana Dipa Jalan Gunung Lokong.
Menurut Syamsul Bahri (Ichul) sebagai koordinator lapangan gerakan Yamaha-PMI Peduli Covid-19, penyemprotan fasilitas umum merupakan perwujudan prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
“Pelaksanaan operasi pencegahan dan penyebaran covid-19 ini dilaksanakan disemua fasilitas umum sebagai bentuk Perwujudan dari aplikasi Nilai Perinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan sabit Merah Internasional. Yang mana Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetrala, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan kesemestaan. Kata Syamsul Bahri.
lanjutnya “Jadi semua fasilitas umum, apapun itu selama bisa dijangkau oleh relawan dilapangan pasti dibantu khususnya dalam penyemprotan Disinfektan” Tutup Syamsul Bahri.
