Matakita.co, Makassar- Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI), Zakkir Sabara mengkhawatirkan penyebaran virus covid-19 di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkap Zakir Sabara saat mengikuti Press conference via zoom usai melakukan penyemprotan 14 pasar tradisional bersama PMI Kota Makassar, dan sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya.
“Hari ini kita liat Makassar macet, artinya kita tegas, harus ada ketegasan dari pemerintah, istilah lockdow, karantina wilayah, social distancing hanya wacana saja” Ujar Zakkir.
Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kota Makassar untuk menyediakan Masker kepada masyarakat terutama kalangan menengah kebawah.
Tolong Disdag keluarkan uang untuk biaya memproduksi masker sebanyak-banyaknya, berdayakan para penjahit dan dibagikan ke masyarakat, seperti sopir pete-pete, tukang becak utamanya” Kata Zakkir Sabara.
Selain itu Ketua PMI Kota Makassar, Deng Ical juga mengkhawatirkan hal yang sama, Menurutnya kesadaran masyarakat terkait bahaya penyebaran covid-19 masih kurang.
“Kemarin hari minggu, pantai losari, center point Indonesia masih ramai, seolah-olah makassar tidak terjadi apa-apa, aman negara, upaya yang dilakukan pemerintah dan relawan tidak berarti apa-apa tanpa kesadaran masyarakat” Kata Deng Ical.
