MataKita.co, Enrekang – Sembako atau sembilan bahan pokok sebanyak 250 paket oleh Lazismu disalurkan secara bertahap yang diberikan kepada masyarakat Enrekang yang dianggap rentan terdampak pandemi covid 19. Wabah virus yang telah mengusik warga negara selama beberapa bulan belakangan ini. Sebab penularannya yang amat sangat mudah dan bisa berdampak fatal dan bisa meregang nyawa.
Oleh karena itu, bersama mccc. Lazismu Enrekang telah menyalurkan sembako sebanyak 17 paket untuk tahap pertama pada hari kamis 23 april 2020 kepada warga yang memang sangat terdampak terhadap pandemi. Salah satu warga penerimah santunan atas nama Puang Tappe yang berdomisili di bamba dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. Hidup sebatang kara dengan gubuk yang sungguh jauh dari kata layak diusianya yang renta.
Selain itu, Lazismu juga memberi santunan sembako kepada Bapak Jabba yang tinggal di buttu cui. Diusianya yang juga sudah sepu, masih memaksakan diri untuk terus mencari penyambung hidup demi keluarga tercinta dengan selalu mengumpulkan karton bekas. Lain pula cerita dari ibu Haji Marhana.
Salah satu warga galung melati 2 dengan keadaannya yang sudah sakit-sakitan sejak dari dulu yang kini hanya tinggal bersama seorang keponakannya. Ada pula warga batili yang tidak mau disebut identitasnya dengan rutinas hariannya sebagai penjual di kantin salah satu sekolah tingkat sma di kota Enrekang. Profesinya ini terang saja tidak mendapatkan penghasilan sebagai penyambung hidup dengan adanya kebijakan pemerintah untuk belajar dari rumah dengan model online atau disebut Daring. Adapula pedagang keliling yang juga merasakan dengan sangat terhadap dampak dari pandemi corona ini.
Sebut saja bapak Mustakim yang tinggal ngekos di area talaga. Bapak ini setiap harinya menjajakan jualannya berupa siomay. Penghasilan yang tidak banyak itu, kini malah lebih sedikit lagi dengan diberlakukannya sistem lockdown atau stay di rumah demikian tuturnya saat ditemui pihak Lazismu dikediamannya.
Lanjut dari kisah itu, lazismu juga memberi santunan sembako kepada para ODP yang melakukan karantina mandiri dikediamannya setelah melakukan perjalan dari daerah zona merah. Empat diantara adalah walah satu warga kelurahan lewajabdan bapak Lahoding warga bungin yang juga melakukan karantina mandiri di kota Enrekang di jalan abu bakar lamboko.
Ketua Lasismu Enrekang yang sekaligus sebagai ketua mccc yang akrab di sapa Hj Nurdin rauf serta staf eksekutif Lazismu dalam menyalurkan donasi sembako untuk wilayah Kota Enrekang mengatakan bahwa
“Melihat binar bahagia dari sorot mata para muztahik atau penerimah santunan disaat-saat pemberiannya, turut menyeret rasa haru bagi para relawan lazismu dan anggota mccc.” Ungkapnya.
Lebih lanjut ditambahkannya juga bahwa Dengn demikian. Doa terbaik tak lupa pula kami munajatkan untuk seluruh donatur tetap serta para dermawan yang telah berdonasi dan mempercayakan Lazismu dalam menyalurkan donasinya.
“Semoga berkah allah swt senantiasa tercurah untuk kita semua. Aamiin,” tukasnya.
(Bang El)
