MataKita.co, Gorontalo – Sebagai upaya terpadu pengamanan mudik lebaran, Polda Gorontalo beserta Polres Jajaran dibantu TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemda, Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Migas, BMKG, BNPB, Depo Pertamina dan Mitra Kamtibmas Lainnya setiap tahunnya melaksanakan Operasi Ketupat Tapi, Operasi Ketupat 2020 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Penyebabnya tak lain karena Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah virus corona. Sejumlah kebijakan langsung diambil untuk mencegah penyebaran semakin luas, Salah satu kebijakan yang baru diputuskan Presiden Jokowi, yakni soal larangan mudik bagi warga di zona merah.
Hal ini juga berpengaruh pada kebijakan Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2020 Pelaksanaannya Dimajukan, Operasi biasanya digelar jelang lebaran hingga seminggu setelah lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas dan menjamin kelancaran mudik lebaran Tapi, kali ini berbeda Operasi Ketupat sudah dimulai sejak hari pertama Ramadhan 2020 atau 24 April 2020.
Karena sudah dilarang mudik hari pertama Ramadhan, untuk operasi terpusat H-7 dan H+7 di ajukan hari pertama (24 April) awal Ramadhan sampai H+7, Fokus Sekat dan Cegah Warga Mudik Sejak jauh-jauh hari Polri biasanya sudah sibuk menyusun rencana pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar mudik tetap lancar.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP. Wahyu Tri Cahyono, SIK dalam penyampaian mengatakan bahwa Dalam hal ini Operasi yang bernuansa kemanusiaan untuk mendukung kebijakan pemerintah berkaitan dengan larangan mudik mencegah penyebaran covid 19 ini adalah bersifat terbuka dan dalam bentuk operasi Harkamtibmas dilaksanakan dengan memberikan perlindungan dan penganyoman dan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
“Dalam operasi ini Polda Gorontalo melibatkan sebanyak 150 orang personil gabungan dengan sasaran tujuan operasi yakni melarang masyarakat untuk mudik lebaran, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah serta terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif” Jelasnya.