MataKita.co, Makassar – Bahas konsep peradaban kemanusiaan. KAMI IMM Sulsel memghadirkan Ketua Umum DPP IMM periode 2001-2003, Piet Hizbullah Khadir sebagai narasumber pengajian ramadan virtual, Selasa malam (12/5/2020).
Dalam pemaparannya, Piet Hizbullah menjelaskan konsep terkait peradaban kemanusiaan yang perlu dibangun untuk mewujudkan perabadan berkemajuan, utamanya di Indonesia.
“Membangun peradaban kemanusiaan kita tidak bisa lepas dari nalar. Diperlukan pemahaman yang komprehensif dalam memaknai Alquran dan hadis,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pentingnya membangun peradana kemanusiaan itu didasarkan pada nalar dan basis spritual.
“Nalar Ramadan tidak hanya eksistensial saja, tetapi juga harus mampu menghasilkan gerakan yang bermanfaat. Nalar ini kemudian yang menjadi basis spritual alquran,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa hal itu juga telah dijelaskan dalam Firman Allah swt pada QS An-Nahl ayat 78 yang berbunyi yaitu, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.
Ia juga berpesan agar, dalam membangun peradaban kemanusian itu diperlukan dengan nalar sekaligus spritualitas. Katanya, nalar spritualitas integritas dan humanitas yang besar maka bangsa juga akan besar, begitu juga dengan peradaban kemanusiaan.