Beranda Lensa Belum Sejam Pendaftaran Dibuka, Pendaftar Dialog “Cyber Radicalism” KNPI Sulsel Capai 200...

Belum Sejam Pendaftaran Dibuka, Pendaftar Dialog “Cyber Radicalism” KNPI Sulsel Capai 200 Orang

0

MataKita.co, Makassar – Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme KNPI Sulsel akan menggelar Dialog Publik Nasional bertema “Cyber Radicalism: Ancaman Generasi Abad 21” pada Jum’at 21 Mei mendatang.

Menghadirkan narasumber antara lain: Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Sulawesi Selatan, Dr.Muammar Bakri, Lc., MA, Intelektual Muda NU, Zuhairi Misrawi dan Sosiolog sekaligus pegiat filsafat Dr. Muhammad Ashar, M.Si.

Sebagaimana seminar internasional sebelumnya, dialog ini juga mendapat atensi dan animo yang besar dari masyarakat. Terbukti ketika belum genap sejam pendaftaran dibuka, yang bertepatan dengan berita ini dirilis pada Selasa, (12/05/2020), jumlah pendaftar telah mencapai 200 peserta.

Nurkanita Kahfi Maruddani selaku Ketum KNPI Sulsel menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan jajarannya adalah bentuk keseriusan dan peran penting KNPI Sulsel dalam mendorong pencegahan terorisme di Indonesia. Ia juga menegaskan akan terus mensopport kegiatan setiap bidangnya, termasuk Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme.

“Program yang kami susun tentu tidak sebatas diskusi. Melalui bidang ini, kami akan melakukan kaderisasi pemuda anti teror di seluruh desa se-Sulsel. Hal ini penting karena beberapa riset menunjukkan bahwa pemuda menjadi salah segmen masyarakat yang rentan terpapar. Fakta yang amat disayangkan tentunya,” tegas perempuan kedua yang menahkodai KNPI sulsel tersebut.

Aiman Adnan selaku Ketua bidang penanggulangan terorisme dan radikalisme KNPI Sulsel mengatakan bahwa dialog ini merupakan komitmen mereka terhadap pemuda. Bentuk ikhtiar agar tidak terpapar radikalisme dengan mewadahi dan mengedukasi melalui kegiatan yang kami laksanakan.

Hal senada juga disampaikan Bendahara Bidang Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme, Sopian Tamrin. Menurutnya kegiatan ini tidak hanya berkontribusi untuk pemuda dan masyarakat Sulsel melainkan berkontribusi untuk Bangsa Indonesia.

“Buktinya, peserta yang mendaftar di dua kegiatan kita berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan latar profesi yang beragam. Olehnya itu, kami optimistis kegiatan ini berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Sopian yang juga bertindak sebagai moderator pada dialog publik mendatang.

Sebelumnya, Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme menggelar seminar dengan membatasi kuota hanya untuk 643 peserta.

“Untuk dialog nanti kuota yang kami sediakan hanya untuk 300 peserta. Lebih dari itu, kami akan tutup. Kemungkinannya tidak akan sampai besok. Karena detik ini pun jumlah pendaftar juga sudah membludak,” ujar Idris rate, Penaggung Jawab Kepesertaan.

Adapun seminar internasional pada Selasa 12 mei lalu menghadirkan tiga narasumber nasional dan satu dari luar negeri. Narasumber yang dimaksud yakni; Brigjen Pol I.R. Hamli, ME selaku direktur pencegahan BNPT, Dosen/Pakar psiologi terorisme Ibu Zora Sukabdi, Ph.D.,Psi serta Imam Malik Riduan dari Western Sidney University.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT