Beranda Lensa Memadukan 2 Model Pembelajaran, Strategi Jitu Dalam Menumbuhkan Minat Tulis Peserta Didik

Memadukan 2 Model Pembelajaran, Strategi Jitu Dalam Menumbuhkan Minat Tulis Peserta Didik

0

Oleh : Sri Wahyuni Syam Dewi Damiati, S. Pd.

Kurangnya kemampuan peserta didik dalam mendeskripsikan suatu objek yang mereka sukai dan kenali, guru memerlukan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam menggali kemampuan menulis siswa.

Menulis merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan kegiatan yang menunjang proses pembelajaran. Banyak kegiatan yang berhubungan erat dengan kemampuan menulis seperti membuat ikhtisar, menulis puisi, mencatat pelajaran, menulis laporan, menulis surat, menulis karya ilmiah, ataupun menulis karangan. Namun, menulis merupakan kompetensi yang secara umum paling sulit dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik sangat sulit menuliskan objek-objek yang mereka suka dan kenali.

Meskipun telah disadari, bahwa penguasaan bahasa tulis merupakan kopetensi yang penting dan sulit dikuasai oleh peserta didik. Pembelajaran menulis khususnya menulis karangan deskripsi pada siswa kelas VII masih sangat kurang. Ini  terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain, kurangnya kebiasaan peserta didik dalam mendeskripsikan suatu objek yang disukai dan dikenalinya dalam bentuk tulisan.

Selain itu, terdapat pula faktor kurangnya pembiasaan membaca sehingga peserta didik masih minim kosakata yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.

Pendidik bersama ketahui bahwa menulis merupakan aspek keterampilan yang harus dicapai pada peserta didik. Tujuan menulis adalah agar pembaca mengetahui, mengerti dan memahami nilai-nilai dalam sebuah tulisan yang ditulis oleh penulis, sehingga pembaca ikut melihat, merasakan, berpendapat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan isi tulisan dari penulis.

Hal ini merupakan salah satu tugas terpenting bagi pendidik yang harus diselesaikan. Untuk menyelesaikannya, pendidik memerlukan solusi yang jitu dalam menumbuhkan keinginan peserta didik untuk memulai menulis khususnya mendeskripsikan suatu objek yang mereka sukai dan kenali.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Field Trip dan model pembelajaran Projeck Based Learning. Dimana seorang pendidik menggiring peserta didik ke suatu objek yang mereka sukai dan kenali agar peserta didik lebih mudah menuangkan apa yang dilihat, di dengar dan dirasakan.

Setelah digiring ke suatu objek yang mereka sukai dan senangi, pendidik membari tugas kepada peserta didik untuk membuat suatu proyek pembuatan teks deskripsi secara induvidu maupun secara berkelompok.

Sebagai kesimpulan bahwa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi kedua model ini dapat membenatu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mendeskripsikan suatu objek dalam bentuk tulisan yang mereka sukai dan kenali.

Selain itu, pendidik harus membiasan literasi kepada peserta didik agar mereka memiliki bayak kosakat yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.

Penulis adalah Guru  Bahasa Indonesia
UPT SPF SMP Negeri 9 Makassar

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT