Matakita.co (Boalemo) – Setelah GAM – Mananggu dan GPMT Tilamuta, kali ini puluhan masyarakat Botumoito yang menamai dirinya Aliansi Botumoito menggugat (BOM) melakukan aksi demonstrasi terkait dengan Kasus Korupsi yang melibatkan PLH Sekda Boalemo Sofyan Hasan.
Masa aksi BOM mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Boalemo guna mempertanyakan proses hukum PLH Sekda Boalemo terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi DAK Tahun 2018.
Salah satu orator aksi Guslan Batalipu dalam orasinya mengatakan, bahwa kedatangan Masyarakat Botumoito memiliki niat baik untuk meminta penjelasan langsung dari Kejari soal penuntasan kasus PLH Sekda Boalemo.
“Kami tidak ada niatan untuk mendesak pihak kejaksaan, Akan tetapi mendukung penuh upaya Pihak Kejaksaan menyelesaikan proses kasus korupsi ini. Kami telah bersepakat untuk meminta Audiensi langsung dengan Kajari di luar.” Ujarnya dengan lantang
Menanggapi permintaan para demonstran, Kepala Kejaksaan Negeri Boalemo B.Haryadi Nugroho mendatangi langsung para demonstran dan memberikan penjelasan terkait proses kasus tersebut.
“Terima kasih atas dukungannya, sampai dengan hari ini kami masih menangani perkara dari tersangka SH dan DB. kami mohon dukungan doa dan partisipasinya dalam setiap langkah kami ke depan. Doakan saja dalam waktu dekat kami akan segera menuntaskan. Kami tidak bisa menyampaikan kapan waktunya, Doakan saja secepatnya.” Jelas Haryadi
Mendengar penjelasan dari Kejari Guslan mengatakan akan terus mengawal dan akan menagih janji dari Kajari Boalemo.
“Apalagi jika Kajari sesuai janjinya akan ditepati, maka kami rakyat Boalemo termasuk rakyat Botumoito akan mempertahankan Kajari kalaupun dia akan dipindahkan.” Teriak Guslan Diiringi riuhnya suara masa aksi
Tidak hanya kasus tersebut, BOM juga menyuarakan soal kasus Narkoba yang menjerat Oknum Aleg Boalemo Lahmudin Hambali dan Wahyu Moridu.
Usai mendengarkan penjelasan dari Pihak Kejaksaan, masa aksi kemudian bertolak ke DPRD Boalemo. Namun, tak satupun anggota DPRD yang berada ditempat karena sedang mengadakan reses. Hanya sekretaris pengamanan Kasmat Hurudji yang menerima kedatangan masa aksi.
Masa aksi kemudian menyambangi BNNK Boalemo menuntut pihak BNNK untuk melakukan tes urine, darah dan rambut bagi seluruh anggota DPRD Boalemo.
Melki Noho yang juga Orator Dari BOM mengatakan, mendukung dan menantang kepala BNNK untuk melakukan tes sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan masyarakat.
“Jangan sampai penegakan ini hanya terjadi kepada masyarakat biasa, seperti yang di alami oleh salah satu warga botumoito yang belum di Vonis namun telah ditahan.” Kata Melki
Kepala BNNK Agus menerima langsung kedatangan dari masa aksi, dan menyatakan sikap mendukung aksi unjuk rasa dari BOM guna memberantas penyalahgunaan Narkoba di Boalemo.
“Untuk kasus Aleg kemarin, bukan berarti kami menolak. Tapi persoalannya kasusnya tidak terjadi di sini, tugas kami hanya memantau. Karena informasi terakhir mereka sedang menjalan Rehabilitasi. Keputusan terakhir ada di Pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Jakarta Pusat.” Jelas Kepala BNNK







































