MataKita.co, Makassar – Pj. Walikota Makassar, Prof. Dr. Ir. Yusran, M.Si berharap Kota Makassar tahun 2021 bisa memiliki Gedung Perpustakaan sendiri. Hal tersebut disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Perpustakaan Makassar, Siswanta A. Attas didampingi Pustakawan di Rumah Jabatan Walikota Makassar, Senin (22/03) saat meminta persetujuan untuk pengajuan ulang Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Pemerintah Pusat untuk tahun 2021.
Kepada Walikota Makassar, Kepala Dinas Perpustakaan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar tahun ini sebenarnya telah mendapatkan dana DAK untuk pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum bersama 4 daerah lainnya di Sulawesi Selatan yakni Gowa, Bone, Soppeng dan Luwu Timur. Namun saat masuk proses lelang, terjadi pandemi Covid19 sehingga Kementerian Keuangan menghentikan proses pengadaan Barang/ Jasa melalui dana DAK di seluruh Indonesia yang belum terjadi perikatan kontrak.
Pemerintah pusat pun berjanji akan mengutamakan penerima dana DAK tahun 2020 untuk dilanjutkan prosesnya di tahun 2021 dengan tetap mengajukan permohonan ulang melalui aplikasi Kresna. Pj. Walikota Makassar sangat mendukung upaya pembangunan gedung fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar dan siap mengalokasikan dana pendamping DAK untuk kelancaran pembangunan dan siap juga mengalokasikan dana pemeliharaannya.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar dengan rencana anggaran 10 Milyar akan dibangun di depan ex. THR Kelurahan Bara-Baraya Kecamatan Makassar dengan luas 1.432 M2 berlantai 4 lantai dengan konsep desain perpaduan modern dan berkearifan lokal. Lantai 1 untuk area parkir, Lantai 2 untuk anak-anak dan penyandang difabel, Lantai 3 untuk area bacaan umum dan referensi dan Lantai 4 untuk auditorium kegiatan masyarakat dan area baca outdoor.
Sampai saat ini layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar masih menempati gedung berlantai 3 di Jl. Lamadukelleng Makassar hasil dari kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Keterampilan Bakti Makassar sejak tahun 2006. Kehadiran gedung baru nanti diharapkan dapat menambah penguatan kelembagaan Perpustakaan dan peningkatan kegiatan literasi di Kota Makassar.
