MataKita.co, Kolaka – Dalam menghadapi problem Covid 19 ini, telah dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah khususnya dalam dunia pendidikan. Diawal-awal masa pandemi ini sekitar Desember tahun lalu, dunia pendidikan sempat diliburkan untuk menjegah penularan virus Covid 19 ini. Berjalannya waktu, pelaksanaan pembelajaran harus tetap dilaksanakan meskipun dilaksanakan di rumah masing-masing peserta didik.
Oleh karena itu, guru dan dosen dituntut menjalankan perkuliahan dengan sistem daring/online untuk tetap melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal kuliah yang ada. Kendala utama yang dihadapi oleh guru dan dosen ditiap-tiap daerah berbeda-beda. Salahsatu faktor pendukung terlaksananya pembelajaran daring/online adalah tersedianya sarana dan prasarana penunjang yang dimiliki sekolah atau universitas tersebut. Faktor utama terlaksananya kuliah daring/online ini antara lain jaringan atau sinyal didaeah tersebut, tersedianya kuota dosen dan mahasiswa, mahasiswa harus mempunyai smartphone terutama android dan laptop untuk menginstal aplikasi pembelajaran daring dan lain sebagainya.
Selama ini efektivitas kuliah daring/online masih menjadi pertimbangan oleh beberapa pakar dari segi pemahaman peserta didik. Sebagian wilayah menerapkan kulian daring/online ini dengan tiba-tiba tanpa pelatihan atau bimbingan teknis terlebih dahulu sehingga beberapa tempat kesannya terlalu dipaksakan untuk dilaksanakan. Beberapa mahasiswa dan dosen juga belum familiar dengan sistem pembelajaran daring/online tersebut.
Masa pandemi Covid 19 mengharuskan ketinggalan tersebut untuk antisipasi oleh pihak penyelenggara pendidikan baik sekolah atau kampus demi berjalannya pengajaran di institusinya. Awal-awal pelaksanaan kuliah daring/online ini memang sangat memberatkan para siswa atau mahasiswa yang notabene di bawah garis kemiskinan. Masalah ini akan lebih memberatkan mahasiswa terutama mengikuti sistem perkuliahan tersebut. Namun setelah, dilakukan beberapa evaluasi dan perbaikan maka sistem perkuliahan ini dapat berjalan dengan baik dan efisien. Pemerintah memberikan alternatif solusi dengan bantuan pulsa dan penurunan SPP mahasiswa yang kurang mampu tersebut. Selain itu, dosen-dosen juga akan mendapatkan bantuan pulsa dan kuota dalam melaksanakan perkuliahannya.
Universitas Sembilanbelas November Kolaka dalam menghadapi masa pandemi Covid 19 ini, telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Salahsatunya adalah diliburkannya mahasiswa dari semua aktivitas di kampus baik pembelajaran, pemimbingan tugas akhir, praktikum di laboratorium dan lain sebagainya. Kebijakan lain dengan mengikuti kebijakan pemerintah, dosen dapatkan melakukan Work for Home (WfH) untuk tetap produktif memberikan kuliah dan pemimbingan kepada mahasiswa.
Selama ini, USN Kolaka sendiri khususnya di Fakultas Sains dan Teknologi pelaksanaan perkuliahannya dilakukan semuanya sistem daring/online dengan memanfaatkan aplikasi kuliah daring/online yang ada. Selama pelaksanaannya, beberapa dosen melakukan via langsung tatap muka via aplikasi zoom meeting ataupun menggunakan google classroom atau aplikasi lainnya. Selain itu, juga dilakukan melalui chat room diaplikasi Whatshapp untuk perkuliahannya.
Kendala utama beberapa program studi di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka adalah pelaksanaan praktikumnya. Semua program studi memiliki praktikum dan sebagiannya belum terlaksana. Teknik pertambangan khususnya, melakukan inovasi dalam melaksanakan praktikum ini dengan mengefektifkan praktikum online. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa sehingga mampu memahami materi praktikum meskipun di rumah mereka masing-masing.
Salahsatu praktikum yang sudah berbasis online adalah praktikum online geologi struktur yang di gagas oleh dosen mata kuliah geologi struktur Syahrul, S.Si., M.T. Beliau memberikan inovasi di program studi teknik pertambangan dalam pelaksanaan praktikum yang selama ini tidak berjalan dimasa pandemi Covid 19. Ide ini muncul dalam aktualisasi yang dilakukan beliau di program studinya hasil kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Sulawesi Tenggara. Masukan dari mentor sekaligus ketua program studi Teknik Pertambangan USN Kolaka bapak Ir. Sahrul, S.T., M.T., IPP dan beberapa masukan dari wakil dekan I bidang pendidikan Ibu Rina Rembah, S.T., M.T sangat menginspirasi beliau sebagai dosen untuk mengembangkan model pembelajaran praktikum daring tersebut. Diskusi yang dilakukan dengan coach dari BPSDM Sultra dari pihak Widyaswara oleh bapak Ir. H. Amir Ma’sum juga tak kalah penting dalam hal detail pelaksanaan praktikum ini. Dukungan dari pihak kampus dalam hal ini Rektor USN Kolaka Bapak Dr. Azhari, S.STP., M.Si dan Bapak Fachryano, S.T., M.T selaku dekan di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka dan jajarannya bagi dosen-dosennya sangat membantu pengembangan model praktikum daring ini.
Praktikum daring/online geologi struktur adalah model pembelajaran yang mengedepankan inovasi dan kreativitas dosen dan mahasiswa. Praktikum ini sangat membantu untuk diterapkan dimasa pandemi Covid 19 ini. Mahasiswa cukup mengikuti kuliah via daring/online dengan aplikasi zoom meeting. Adapun mahasiswa yang terkendala jaringan bisa mendapatkan tutorial praktikumnya di youtube channel praktikum ini. Selain itu, mahasiswa akan dibimbing oleh asisten dengan via daring/online tersebut. Sistem penilaiannya dalam bentuk laporan dan video yang dibuat oleh mahasiswa yang akan diunggah mahasiswa di sosial medianya dan akun sosial media laboratorium geologi struktur Teknik Pertambangan USN Kolaka.
Syahrul selaku dosen pengampu mata kuliah geologi struktur ini berharap inovasi yang dilakukannya ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan USN Kolaka dan Teknik Pertambangan khususnya sehingga kualitas praktikum mahasiswa dapat berjalan efektif dan efisien.
