MataKita.CO, Makassar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 akan dilaksanakan ditengah merebaknya pandemi covid-19. Hal itu mendapat krtitikan dari sejumlah pihak diantaranya Sekretaris Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Muhammad Syahrir.
Menurutnya, pelaksanaan pilkada serentak hanya akan membahayakan keselamatan warga. Olehnya itu, lanjut Syahrir, pemerintah wajib menunda pelaksanaan pilkada demi keselamatan dan kesehatan Rakyat.
“Pemerintah harus lebih serius dan sigap dalam proses penanganan Covid-19. Mengingat penyebaran Covid19 semakin meluas,” ungkapnya kepada Matakita.co, Sabtu (27/09/2020).
Ia menambahkan, penundaan pilkada serentak tidak bisa ditawar lagi karena menyoal keselamatan manusia.
“Jangan jadikan masyarakat korban dari kontestasi politik kekuasaan. Masyarakat bukan barang dagangan. Utamakan keselamatan masyarakat karena politik tertinggi adalah politik kemanusiaan,” pungkasnya.