Beranda Berdikari Kegiatan Pembinaan Desa Sehat, Verifikasi Desa/Kelurahan di hadiri Baznas Enrekang

Kegiatan Pembinaan Desa Sehat, Verifikasi Desa/Kelurahan di hadiri Baznas Enrekang

0

MataKita.co, Enrekang — Kegiatan Pembinaan Desa Sehat Verifikasi Desa/Kelurahan dengan tema “Menuju Enrekang Bersih, Aman, Nyaman dan Sehat” bertempat di ruang kantor Desa Potokkullin, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Senin (12/10/2020).

Pimpinan Baznas Enrekang menjadi salah satu  narasumber dalam program Sosialisasi dan Edukasi Stop Open Defication Free (ODF) dan Edukasi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Ketua Tim Pembina Enrekang Sehat diwakili Aksan SKM para perwakilan SKPD, Camat Buntu Batu diwakili sekcam,  Kepala Desa Rusman, Kepala  Puskesmas Buntu Batu , Kades dan kadus Se-desa Potokkullin, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Sebagai Langkah atau upaya untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat, Pemerintah Kab. Enrekang melalui fasilitasi masyarakat desa  Potokkullin diberikan Sosialisasi Stop Open Defication Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Salah satu penyebab masih adanya warga yang BAB sembarangan, selain karena tidak memiliki jamban juga karena faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan dari tinja.

Terkait persoalan ini, Pemerintah Kab. Enrekang melalui Tim kabupaten, desa Potokkullin di edukasi dan di dorong masyarakat lewat kegiatan Stop BABS melalui Pembinaan Desa Sehat Verifikasi Desa/Kelurahan.

Ketua Tim Pembina Enrekang Sehat diwakili Aksan S, KM memberikan gambaran kepada warga mengenai dampak BABS, karena tinja atau kotoran manusia merupakan media tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular seperti bakteri, virus dan cacing.

“Apabila tinja dibuang sembarangan, bibit penyakit akan menyebar luas ke lingkungan, berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang, dan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas,” tegasnya

Dalam situasi Pandemi Covid 19 kegiatan berlanjut dengan Edukasi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19.

Baharuddin, SE MM, mengatakan, Baznas Enrekang di ikutkan dalam program penyuluhan desa sehat dan edukasi covid 19 dari desa ke desa Se-Kab. Enrekang.

“Point penting saya sampaikan di setiap pertemuan hubungannya dengan desa sehat : 1. Bicara kesehatan bagi Baznas, sejalan dengan program Enrekang sehat, baik pencegahan dini maupun penanganan dampak dari perilaku tidak sehat, Baznas Enrekang ikut bertanggung jawab mengurusi warga masyarakat terutama yang kekurangan biaya kesehatan.

2. Bicara zakat dan hubungan kesehatan sangat erat, zakat itu mengandung makna kesucian, kebersihan harta, jiwa dan hati. Kebersihan sebagian dari iman, karena itu bicara kesehatan, jangan hanya bicara lahiriah fisik saja, tetapi juga kebersihan akal dan hati serta harta harta yang kita punya. Jangan di pahami kesehatan secara parsial, jasmani dan rohani.

3. Konsep Zakat mengandung semangat tolong menolong bantu membantu nasehat menasehati, yang kaya Jangan lupa keluarkan zakat, para Amil Zakat amanah menyalurkan dana zakat, yang dhuafa jangan lupa mendoakan orang kaya tetap sukses dan berkah hidupnya.

4. Baznas Enrekang merupakan bagian dari program pemerintah, membantu menyelesaikan masalah sosial dakwah, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, kemanusiaan bagi warga yang kurang mampu atau fakir miskin,” ungkap Baharuddin.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT