MataKita.CO, Gowa – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 yang rencananya digelar pada 9 Desember 2020 mendatang masih kerap menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Hal ini disebabkan penyebaran Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai. Meskipun demikian, wilayah dengan zona merah di Indonesia terus mengalami penurunan, khususnya di Sulawesi Selatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka sangat diharapkan adanya peran aktif lebih dari para pemuda utamanya dalam kegiatan berbentuk kerelawanan yang melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
Hal inilah yang dilakukan Komunitas REWAKO dalam berpartisipasi di Pilkada Kabupaten Gowa tahun 2020. Komunitas yang didominasi para pemuda ini melakukan sosialisasi di masyarakat Kabupaten Gowa terkait 12 hal baru di TPS, di antaranya; Pemilih datang ke TPS menggunakan masker, Jaga jarak minimal 1 meter di TPS, Mencuci tangan sebelum mencoblos, Cek suhu tubuh sebelum masuk di TPS, Pemilih menggunakan sarung tangan plastik, dan Petugas TPS menyediakan tinta tetes.
Kemudian, Maksimal 500 pemilih dalam TPS, Petugas KPPS menggunakan APD, Jadwal kedatangan pemilih di TPS diatur dalam form C pemberitahuan, TPS disemprot secara berkala menggunakan disinfektan, Bilik khusus bagi pemilih bersuhu tubuh diatas 37.3 C, dan Menghindari kontak fisik dalam TPS.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Pemuda Pemerhati Pemilu, Hendri, S.H memberikan apresiasinya terhadap gerakan yang dilakukan Komunitas REWAKO. Menurutnya, hal ini cukup baik mengingat Pilkada tahun 2020 ini berbeda dengan yang dihelat sebelumnya, dimana masyarakat dihadapkan dengan kondisi Pandemi Covid-19.
“Jika kegiatan ini bisa dilakukan oleh wadah-wadah lainnya, tentunya ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait proses pencoblosan nanti di TPS,” ujar Hendri, saat diwawancara Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Hendri menilai apa yang dilakukan Komunitas REWAKO merupakan satu gerakan mencerdaskan pada Pilkada tahun 2020. Karena itu, pihaknya ingin bisa membangun komunikasi antara Pemuda Pemerhati Pemilu dengan REWAKO.
“Saya bersama teman-teman di Pemuda Pemerhati Pemilu, lagi mencoba membangun komunikasi ke REWAKO. Barangkali ke depan kita bisa bekerja sama dalam hal-hal yang berkaitan dengan proses demokrasi,” ungkapnya.
Sekadar untuk diketahui, Pilkada Gowa tahun 2020 diikuti hanya satu pasangan calon, yakni Adnan Purichta Ichsan berpasangan Abdul Rauf Malaganni (Adnan-Kio). Pasangan ini akan melawan kolom kosong pada pemilihan 9 Desember mendatang.
