Beranda Politik IAS-Adnan Ngopi Bareng, Bahas Pilkada Gowa, Singgung Pilgub Sulsel

IAS-Adnan Ngopi Bareng, Bahas Pilkada Gowa, Singgung Pilgub Sulsel

0

Matakita.co, Gowa- Dua tokoh beda generasi, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Adnan Purichta IYL menyempatkan diri ngopi bareng di Warkop Almaidah, Sungguminasa Gowa, Kamis sore, 26 November 2020. Keduanya berstatus sam-sama putra mantan Bupati Gowa.

Pertemuan tokoh politik lintas generasi ini terlihat santai dan cair. Ilham yang juga mantan wali kota Makassar tiba mengenakan kemeja biru langit berpadu jins biru, sementara Adnan yang sedang mengejar periode keduanya sebagai bupati di Gowa berkaos putih bertuliskan DOBOLOKI!

Hampir dua jam keduanya berbincang banyak hal. Paling dominan membicarakan dinamika politik pilkada Gowa yang menyajikan pertarungan Adnan sebagai calon tunggal melawan kotak kosong.

Adnan selaku salah satu politisi penerus klan Yasin Limpo menjelaskan, harapan tertingginya pada pilkada Gowa adalah pelaksanaan yang berjalan dengan aman, damai dan demokratis. “Sejauh ini semua berjalan ke arah itu (pilkada aman dan damai-red),” ujar Adnan.

Terkait peluang menang sebagai calon tunggal melawan kotak kosong, Adnan memilih menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Ilham juga mengajak gerbong politiknya di Gowa untuk bersatu dalam barisan politik Adnan demi kebaikan dan kemajuan Gowa.

Ilham dan Adnan juga tak menampik banyak membincangkan peta politik Sulsel mendatang. Seperti diketahui, pilgub Sulsel akan memasuki tahapan mulai 2021 mendatang.

“Kita bicara yang ringan-ringan. Soal pilkada Gowa, soal pilgub, juga beberapa kisah-kisah masa lalu, semua jadi bahan obrolan,” ujar IAS terkait pertemuan tersebut.

Di mata IAS, sosok Adnan saat ini semakin matang dan cukup layak untuk menatap level kontestasi yang lebih tinggi, yaitu pilgub Sulsel. “Tapi kan semuanya masih lama,” terang IAS.

Dalam derap perpolitikan Sulsel, klan Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin dua dari sekian banyak kekuatan politik yang cukup berpengaruh. Hanya saja, satu setengah dekade terakhir, dua klan ini boleh dikata selalu saja berseberangan dan berhadap-hadapan.

Pada pilgub Sulsel mendatang, sejumlah pengamat politik memastikan dua klan ini juga akan mengambil peran besar. Hanya saja, belum satupun pengamat berani memastikan apakah klan ini akan bersatu.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT