Matakita.co, Makassar – Rusaknya atap Sekolah Dasar (SD) Lanto Daeng Pasewang yang berada di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang diduga imbas dari proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, mendapat tanggapan dari pihak PDAM.
Hubungan Masyarakat (Humas) PDAM, Rusli mengatakan, beredarnya foto kerusakan atap sekolah di media sosial diakibatkan oleh proyek yang berada di kawasan PDAM betul adanya. Ia menduga rusaknya atap sekolah tersebut, dikarenakan pohon yang berada di atas ikut terseret disaat pohon itu ditarik oleh alat berat.
“jadi sebenarnya seperti gambar-gambar yang beredar di media sosial itu, terkait pekerjaan proyek yang ada di belakang kantor pusat PDAM memang betul adanya, yaitu proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH),” kata Rusli saat ditemui wartawan Edunews.id, Senin (4/01/2021).
“Atap sekolah itu mungkin gara-gara pohon besar, setelah ditarik baru kelihatan atapnya rusak, tapi bukan karena itu, mungkin sudah kayak berayap kayunnya jadi rapuh,” tambahnya.
Ia pun menuturkan, sampai sekarang pihaknya belum menerima pengaduan keberatan dari pihak sekolah Lanto Daeng Pasewang.
“Tidak ada yang komplain dari pihak sekolah, kalau ada, pasti kita akan tindaklanjuti,” tuturnya.
Lanjut Rusli, ia menjelaskan pihaknya akan memanfaatkan lahan PDAM yang tak terurus, menjadi Ruang Terbuka Hijau.
“Kita akan bikin sarana olahraga, seperti misalnya yang saya dengar itu, lapangan futsal dan lapangan bulu tangkis,” jelasnya.
Namun saat ditanyakan terkait nilai anggaran dan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, ia mengaku tak tahu menahu.
“Kalau nilainya ini saya kurang tau ini. Jadi ini masuk anggaran tahun 2020,” kata Rusli.
Hingga saat dicari papan proyek RTH itu, ia juga mengaku melihat.
“Mana yaa? tidak ada saya lihat ini,” tutupnya.
