MataKita.co, Bone – Menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah, Anggota DPRD Sulsel Andi Irwandi Natsir menghadirkan dua Doktor Muda di Gedung PGRI Sabtu 13/02. Kedua doktor tersebut adalah Dr. Rahmatunnair, S.Ag, M.Ag Dosen IAIN Bone dan Dr. Fahrizal S.Pd, M.Pd Dosen Universitas Negeri Makassar.
Hadirnya aktivis literasi Bone, Subarman Salim yang cukup nyentrik itu membuat narasi dialog semakin menarik. Ia tampil sebagai pemandu dialog. Uba panggilan akrabnya, memberi warna tersendiri dalam gelaran kegiatan tersebut. Subarman sendiri adalah alumni Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin di bidang ilmu sejarah.
Irwandi sebagai inisiator acara menyampaikan bahwa hadirnya dua doktor muda dan satu aktivis literasi berkualifikasi master itu adalah bahagian dari upaya untuk memelihara budaya diskusi generasi muda, yang perlahan hilang ditelan game online saat ini.
“Kita berupaya memelihara budaya diskusi generasi muda, seperti masa kami bermahasiswa dulu. Kini, banyak sekali fasilitas yang ditawarkan aplikasi di ponsel pintar kita, generasi muda kita banyak tenggelam disitu. Syukur kalau yang dibuka adalah aplikasi membaca, faktanya game online adalah candu tersendiri yang menyebabkan ketumpulan pisau analisa pemuda mahasiswa saat ini”, tuturnya.
Lebih lanjut Irwandi menjelaskan, bahwasanya dengan semua itu Pemuda tak boleh gamang alias galau. Mereka harus percaya dengan kekuatan dan kemampuan yang mereka miliki. Mereka harus punya visi, dan punya keberanian untuk mewujudkannya.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Bone.