Matakita.co (Boalemo) – Pemerintah Kabupaten Boalemo melakukan agenda “Coffee Morning” dengan tema Sinkronisasi Program OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2021. pagi tadi sekitar pukul 06.00 WITA bertempat di halaman rumah dinas Wakil Bupati Boalemo, Senin (15/02/2021).
Pada agenda tersebut, Anas Jusuf menyampaikan, bahwa dari seluruh Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo, hanya Kabupaten Boalemo yang tidak mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah) Reguler, penyebabnya karena evaluasi tahun lalu agak terlambat.
“Sehingganya kami sangat berharap kalau bisa, kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan di daerah, kita lakukan di daerah dan kalau cuma kegiatan yang sudah terlanjur di lakukan di luar, mungkin di Gorontalo yah silahkan saja. Tapi untuk berikut, fokus dulu pada refocusing dan realokasi,” Ujar Anas.
Tidak hanya itu, Anas pun menekankan kepada para SOPD agar secepatnya dapat menyerahkan angka refocusing anggaran dari masing-masing dinas.
“Ada sekitar 8% dari APBD kita yang nantinya akan direfocusing, bahkan saat kunjungan kami kemarin akan ada tambahan 4% lagi untuk direalokasi. Olehnya saya meminta kepada bapak dan ibu pimpinan OPD agar secepatnya dapat melaporkan hal tersebut,” Kata Anas.
Sementara itu, Terkait refocusing yang di sampaikan oleh PLT Bupati Boalemo, Kepala Dinas PUPR ( Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Boalemo, Mus Moha menyatakan bahwa rata-rata di dinas Pekerjaan Umum adalah pekerjaan strategis yang memang sudah di rencanakan di tahun kemarin, tetapi pelaksanaannya nanti tahun ini.
“Adapun pekerjaan strategis itu meliputi, Box kalser (Jembatan Lahumbo), Jalan Pura di Kecamatan Wonosari, Penataan Alun-alun Tilamuta. Sehingga memang kalau ada refocusing, kami sangat khawatir kalau ini masih tertunda lagi dan ini pasti tahun-tahun depan tidak terlaksana lagi” Tutur Mus Moha.
