MataKita.co, Makassar – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi Sosial dan Politik (Eksotik) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar bedah buku pada Sabtu (27/03/2021) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara yakni Rahmat Hidayat sebagai penulis buku yang dibedah, Ali Anas (Akademisi Unibos), dan Ardiansyah (Aktivis muda Muhammadiyah).
Adapun buku yang dibedah berjudul Kepemimpinan Karismatik yang berfokus pada sosok Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni.
Dalam buku tersebut, Rahmat menekankan bahwa proses lahirnya kepemimpinan karismatik tidak hanya terjadi pada musim tertentu seperti pilkada, namun terjadi dalam proses yang amat panjang secara alami.
“Ada modal yang ditanamkan dalam waktu yang lama. Modal Sosial, Politik, Finansial, Budaya” Sebut Rahmat.
Selanjutnya Ali Anas menambahkan bahwa kepemimpinan karismatik di era sekarang sudah langka apalagi disandingkan dengan konteks kepemimpinan kepala daerah.
“Semuanya bisa jadi malaikat di mata masyarakat. Tapi bagusnya dalam buku ini mengungkap bahwa masih adanya kepemimpinan karismatik yang hadir di tengah kita. Bukan terbentuk hanya melalui framing media. Seperti Pak Aras Tammauni ini.” Katanya.
Meskipun kepemimpinan karismatik berbicara tentang internal diri seseorang yang tumbuh secara alami, hal ini menurut ardiansyah, tetap dapat diukur dan diuji melalui batas waktu tertentu.
“Syaratnya yaitu harus bebas dulu dari kekuasaan dan transaksi politik. Kalau setelah tidak memiliki itu, tapi gagasannya masih mampu mempengaruhi dan meyakinkan orang lain, itulah kepemimpinan karismatik yang sebenarnya.” pungkasnya.
Diketahui kegiatan ini bekerja sama dengan Media Mata Kita dan Public Policy Network (Polinet) dan diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai institusi pendidikan maupun swasta.