MataKita.co, Maros – Bulan Ramadhan 2021 masih dalam masa pandemi Covid-19. Hanya saja Ramadhan 2021 terasa lebih longgar ketimbang situasi covid-19 ramadhan 2020 lalu, tahun ini beberapa kegiatan harian berangsur menyesuaikan dengan era new normal meski tetap harus menjalankan panduan protokol kesehatan.
Diramadhan ini kita harus bangkit dan kembali bersemangat mewarnainya dengan kegiatan yang positif, kita tidak boleh kalah dengan situasi pandemi yang memang berdampak pada banyak aspek kehidupan kita sehari-hari.
Berangkat dari situasi tersebut Mutmainnah selaku Manager Office Hyaza Indonesia menyampaikan akan berlangsungnya kegiatan “PTB Ramadhan Fest 1442 H” yang berkolaborasi dengan Media Utama Production dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Maros, jika tak ada aral melintang event ini akan berlangsung mulai tanggal 20 april-10 Mei 2021, untuk tempat kegiatan pilihan kami jatuh di Anjungan PTB maros kami telah memperhitungkan tempat yang paling refresentatif untuk berkegiatan namun tetap tidak beresiko terhadap penambahan cluster covid-19 dan tetap mengacu kepada mekanisme berkegiatan dimasa pandemi.
“Adapun konsep item kegiatan yang kami suguhkan dari pihak Hyaza Indonesia diantaranya kegiatan perlombaan yang berbasis entertainment minat dan bakat seperti : festival Musik Religi, sedekah musik, busana muslim, lomba-lomba islami, patrol sahur, lomba bedug” jelas mantan ketua HPPMI ini.
Mutmainnah menjelaskan, penyelenggara pun menyediakan tenda/booth /tenant untuk para pelaku usaha Mikro yang ingin menjajakan kebutuhan khas ramadhan hal ini dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi semasa pandemi, tak hanya itu “PTB Ramadhan Fest 1442 H” akan diisi pula dengan kegiatan sosial seperti buka puasa bersama anak yatim dan sahur on the road, sebab menjadi penting untuk berbagi dibulan suci ramadhan ini demikian dipaparkan oleh manager office Hyaza Indonesia.
“Keseluruhan rangkaian kegiatan “PTB Ramadhan Fest 1442 H” ini telah kami desain berdasarkan standar acuan protokol kesehatan, sebab kita tak bisa abai soal pencegahan covid-19″ tutupnya.