MataKita.co, Maros – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Maros berjanji mendukung Sekolah Politik Perempuan Maupe (SPPM) untuk membuka kelas di seluruh desa. Hal ini ditegaskan Bupati Maros, AS Chaidir Syam saat menerima Direktur Yayasan Maupe dan Jajarannya di ruangan kerja Bupati, Kabupaten Maros. (5/5/2021)
Direktur MAUPE, Agusnawati mengatakan bahwa saat ini sudah ada kelas belajar yang kami selenggarakan di 25 desa/kelurahan.
“Dengan komitmen Pemda, target kita kedepan bahwa sekolah perempuan ini hadir di semua daerah Kabupaten Maros yakni terdiri dari 103 desa/kelurahan” jelasnya.
Agusnawati menjelaskan, kehadiran kami bersilaturrahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk membahas terkait dukungan Kebijakan pemda Maros dalam bentuk program dan anggaran guna peningkatan sumber daya manusia khususnya Perempuan Miskin Marginal agar mampu mendapatkan hak dasarnya.
“Kehadiran MAUPE merupakan bahagian dari perjuangan mewujudkan perempuan maju, mandiri, sejahtera dan berdaulat. Dalam perjalannya MAUPE telah berikhtiar mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, memperjuangkan peran perempuan agar diberi kesempatan yang sama dengan yang lain untuk berbuat demi kesejahteraan rakyat, baik pada aspek kesehatan, ekonomi, sosial, politik dan budaya. Mengembangkan media alternative untuk penguatan kesadaran kritis masyarakat” jelasnya.
Sebelumnya, Pendiri sekaligus Direktur MAUPE, Agusnawati meraih penghargaan sebagai Pemerhati Pendidikan pada puncak Hardiknas yang digelar di gedung Serbaguna, kabupaten Maros.
Seperti diketahui, MAUPE Maros berbadan hukum Nomor 67, tanggal 27 Oktober 2014, Notaris AHMAD YULIAS, SH, dengan SK Pengesahan Menkumham RI berkantor di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
