Matakita.co Gorontalo Utara – Warga Desa Pulau Dudepo berharap pembangunan tambatan perahu Upo Upo di Dusun Upo Upo Desa Dudepo Kepulauan, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, tidak bermasalah.
“Jangan ada yang menutup akses fasilitas publik sepanjang 500 meter ini,” kata Daniel, warga Dudepo.
Pekerjaan pembangunan tambatan perahu ini sudah rampung, dan pemanfaatannya telah lama
Warga meminta pemerintah daerah khususnya Dinas Perhubungan menyelesaikan seluruh persoalan yang dapat mengganggu pemanfaatan fasilitas publik tersebut yang menyedot anggaran Rp2,1 miliar.
Warga kata dia, enggan mendengar ada persoalan antara pihak kontraktor yaitu Misran Urusani, kontraktor pelaksana CV Sinar Saronde Lestari, sebab selama membangun tambatan tersebut, mereka selalu melibatkan warga.
“Kami berharap pemerintah daerah khususnya Dinas Perhubungan berniat baik dalam melunasi kewajibannya. Apalagi seluruh administrasi dan pekerjaan telah dirampungkan, termasuk hasil pekerjaannya telah melewati tahapan pemeriksaan oleh pihak Inspektorat dan BPK sesuai informasi pihak kontraktor,” ucapnya.
Sementara Misran mengaku, pihaknya terpaksa memasang baliho pengumuman penutupan akses publik tersebut di tambatan perahu tersebut.
“Ini langkah terakhir yang dapat kami lakukan untuk mendesak pemerintah daerah segera menyelesaikan kewajibannya,” ungkapnya.*






































