MataKita.co, Makassar – Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) menyelenggarakan kegiatan Pelantikan dan Kulturisasi Pengurus Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (PILAR LeDHaK FH-UH) secara virtual melalui media Zoom Meetings.
PILAR LeDHaK FH – UH adalah kegiatan tahunan yang bertujuan melantik pengurus serta untuk meningkatkan kemampuan pengurus baru sebagai pemegang tanggung jawab terhadap kinerja organisasi.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan dihadiri oleh Pengurus Periode 2021/2022, WARGA LeDHaK, perwakilan lembaga tinggi kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, serta berbagai perwakilan organisasi debat hukum lingkup regional dan nasional lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Jeremy Syafa’at menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. PILAR merupakan proses pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan serta pengembangan ilmu dasar organisasi bagi pengurus baru. Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan PILAR tahun ini.”ungkap Jeremy.
Ketua Umum LeDHaK FH-UH periode sebelumnya, Andriansyah mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua Umum beserta jajaran kepengurusan yang baru.
“Selamat atas dilantiknya Ketua Umum dan seluruh pengurus yang baru, selamat bekerja dan semoga sukses. Ketika kita merasa sebagai keluarga maka bersikaplah sebagai seorang keluarga, jangan pernah merasa asing dirumah sendiri, saya ingin menyampaikan bahwa LeDHaK tidak hanya dipikirkan saat berkegiatan, tapi LeDHaK harus dipikirkan setiap hari dan dalam mengurus tidak selalu tentang suka, pasti ada dukanya. Kita harus jalani sebagai proses pembelajaran.” ujar Andri.
Dalam kesempatannya, Ketua Umum LeDHaK FH-UH terpilih, Muhammad Nabil Zhafir mengungkapkan harapannya untuk kepengurusan berikutnya.
“Dengan adanya pelantikan ini saya mengajak kepada seluruh pengurus agar bersama- sama menyukseskan kepengurusan yang akan terlaksana kedepan. Harapan saya dengan seluruh fasilitas yang ada kita bisa melaksanakan program kerja dan juga menimimalisir kesalahan- kesalahan yang ada” tuturnya.
Pada hari kedua, agenda selanjutnya adalah Kulturisasi Pengurus yang mana menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keorganisasian dan pengembangan kemampuan dasar bagi pengurus baru. Kegiatan tersebut berlangsung secara hikmat walaupun hanya dilaksanakan secara daring.