Matakita.co, Gorontalo – Sosialisasi dan Pembahasan Buku Panduan PON XX Secara Zoom Meeting Kepada 34 Pengurus ESI Provinsi Pada 12 Agustus 2021, pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Kemarin.
Bidang Kompetisi selaku Moderator Sosialisasi Famiela menyampaikan sosialisasi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Esport.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Umum (Ketua Harian) PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini untuk menunjukkan culture, pesona keindahan dan kemajuan Papua kepada masyarakat Indonesia. Sekaligus memberikan kesempatan dan membangun kesadaran bagi seluruh individu terutama anak muda untuk membanggakan daerahnya melalui ajang olahraga PON.
Tak hanya itu Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit Esport di seluruh Indonesia. Nomor pertandingan seperti yang sudah diutarakan, yaitu game yang akan dipertandingkan berjumlah 3 game, antara lain Free fire, Lokapala dan Pes 2021.
“Untuk free fire sistemnya beregu/tim dengan menggunakan platfom mobile dan bergenre battle royal.” Terangnya.
Dari ketiga game yang akan di pertandingkan Lokapala sistemnya beregu/tim dengan platfom mobile dan genre Moba. PES 2021menggunakan sistem Mix (perorangan dan ganda) dengan platfom konsol/PS 4 dan genre sepak bola. .
Linimasa kegiatan dilakukan dengan kualifikasi selama 11 hari mulai 26 Agustus s.d. 5 September 2021, dan dilanjutkan dengan pertandingan Pra-PON selama 8 hari mulai 7 s.d. 14 September 2021 terdiri dari 33 tim perwakilan provinsi untuk memperebutkan slot ke PON XX dengan ketentuan 5 tim Lokapala, 11 tim free fire, dan 5 orang PES yang akan bergabung dengan 1 tim dari Papua selaku tuan rumah untuk bertanding pada final PON XX Papua selama 5 hari mulai 22 s.d. 26 September 2021.
Nantinya pada 18 Agustus akan ada press conference terkait PON Esport Papua dan akan dilakukan pembukaan registrasi Eksibishi Esport PON di Papua.
Press Conference berisi peresmian Esport sebagai cabor eksibishi PON XX 2021 dan akan dilakukan pembukaan registrasi Eksibishi Esport PON di Papua yang akan dilakukan serentak di 34 provinsi yang disertai dengan official statemen dari PB Esport terkait Garudaku sebagai platfom resmi Esport yang disertai penyebaran press release terkait eksibishi Esport PON di Papua.
Dalam pemaparan juga di jelaskan skema pertandingan meliputi kualifikasi provinsi mulai 26 Agustus s.d. 5 September 2021 yang bersifat terbuka/open turnamen dan dilakukan di 34 provinsi untuk mencari tim yang akan ikut di Pra-PON.
Pra-PON akan dilaksanakan pada 7 s.d. 14 September 2021, khusus untuk mencari seleksi terbaik untuk mengikuti eksibishi PON XX di Papua. untuk PON Papua XX akan diselenggarakan pada 22 s.d. 26 September 2021 sebagai acara puncak pertandingan.
Wakil Ketua Umum (Ketua Harian) PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum,* menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Eksibishi Esport PON XX Papua, para Ketua Pengurus PB ESI Kabupaten dan Kota, serta seluruh pengurus PB Esport Pusat dan Daerah melibatkan pakar dan ahli supaya dapat menjadi pedoman untuk bekerja lebih baik.
“Melalui regulasi tersebut, Esport diharapkan dapat terus berkembang dan dapat berkontribusi mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional,” Ujar Komjen Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo.
Dirinya juga menuturkan pada Eksibishi tersebut akan dipertandingkan 3 nomor pertandingan, yaitu battle royal, Moba dan sepak bola.
Dirinya berharap semua kepanitiaan dapat mengikuti kegiatan sebaik-baiknya, sehingga managemen penyelenggaraan pada eksibishi dapat dilaksanakan dengan baik mengikuti aturan yang telah ditetapkan, baik dari PB ESport maupun dari KONI dan juga dengan pihak Kemenpora.
“Dalam melakukan publikasi, pengurus pusat dan daerah diharapkan dapat memanfaatkan kanal-kanal sosial media yang dimiliki, seperti instagram, twitter, facebook, tiktok serta sosial media dari mitra yang lain,” lanjutnya.
Sekjen PB ESI Frengki, S.E., S.H., menambahkan alasan dan tujuan Esport masuk ke cabang olahraga eksibishi PON XX Papua 2021 adalah untuk persyaratan supaya Esport bisa masuk dalam olahraga PON secara resmi untuk memperebutkan mendali.
Dari 72 cabor di Indonesia yang masuk ke dalam PON XX Papua hanya 31 cabor termasuk eksibishi sejumlah 8 cabor.
“Jadi masih banyak cabor lain yang masih menunggu untuk masuk ke dalam PON XX dan keberhasilan Esport untuk ikut serta dalam PON XX tidak terlepas dari keberhasilan dari kepemimpinan Pak Budi Gunawan dan Pak Bambang Sunarwibowo.” ungkap Sekjen PB ESI Frengki
Di akhir Sosialiasi dan pembahasan Frengki menambahkan pesan dari Ketua Umum, seluruh pengurus agar dapat membuat megah eksibisi Esport supaya dapat mengharumkan cabang olahraga Esport, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.
“Pemilihan nomor pertandingan sudah melalui seleksi dan sudah mendapat izin dan mendapat dukungan dari game publisher supaya bisa sukses bersama. Dalam hal ini, game publisher yang memutuskan untuk turut serta dalam eksibisi atau tidak. Selain itu, game publisher juga yang memutuskan game yang akan dipertandingkan,” Tutupnya.
