MataKita.co, Makassar – Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Prof. Dr. Abd Kadim Masaong didampingi Wakil Rektor 3 Dr. Apris ara Tilome menjawab tuntutan aksi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dengan Kinerja, hal ini disampaikan pada pada saat Menerima beberapa Jurnalis Gorontalo di ruang rektor, Rabu (13/10/2021).
Prof. Abd Kadim Masaong menyampaikan perkembangan kemajuan UMGO selama 9 bulan kepemimpinannya diantaranya Membenahi Laboratorium Terpadu pertanian Peternakan, Melanjutkan Pembangunan Ma’had untuk Mahasiswa Ma’had dan Pendidikan Ulama Tarjih,Pembangunan Sarana Olahraga, Food Court untuk Program Pengembangan Kepribadian Karakter selama setahun.
“Insha Allah tanggal 28 Oktober 2021 Peletakan batu pertama gedung perkuliahan lt 5 dan sudah siapkan anggaran 1 M,” tegasnya.
Prof Kadim menjelaskan, terkait tuntutan mahasiswa soal ruang kuliah yang belum cukup untuk mahasiswa ilmu kesehatan mengakui jumlah mahasiswa tahun ini mengalami peningkatan 200% dimana kelas Reguler lebih banyak dibanding kelas karyawan dan harus mengatur beberapa gedung di Fakultas lain untuk menjadi tempat kuliah mahasiswa ilmu kesehatan.
“Kami meminta mahasiswa bersabar karena gedung perkuliahan lt 5 segera dibangun,” ungkap Prof Kadim yang dikenal sebagai bapak pembangunan di Muhammadiyah,setelah membangun MIM, Pesantren At Tanwir dan Masjid Darul Arqam dibawah komandonya.
Terkait tuntutan Almamater Program studi Psikologi angkatan 2020 belum di fasilitasi kampus dan tuntutan Mahasiswa keperawatan 2019 dan 2020 yang belum dapat alat kesehatan untuk praktek padahal sudah membayar, Rektor UMGO menyampaikan lewat Wakil Rektor 2 Dr. Salahudin Pakaya l ketika menemui mahasiswa di Gedung Indoor David Bobihoe menyampaikan akan menyelesaikan masalah almamater dan Alkes secepatnya sebagai bentuk tanggung jawab rektor.