Beranda Kampus Kader IMM Sebagai Sang Inovator Dalam Dunia Digitalisasi Intelektual

Kader IMM Sebagai Sang Inovator Dalam Dunia Digitalisasi Intelektual

0

(Refleksi jelang pelantikan pengurus DPP IMM Periode 2021 – 2023)

Oleh : A.Muh. Rifqi Ismulail*

Muktamar Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berlangsung pada tanggal 21-23 Oktober 2021 di kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara disamping menghasilkan ide,gagasan dan konsep arah gerakan IMM di masa depan juga telah melahirkan Ketua Umum Terpilih dengan Visi Misi dan Programnya yang merupakan hasil pembacaan kondisi kader kader IMM dan kondisi bangsa hari ini, serta terpilihnya dua belas formatur hasil penjaringan dari puluhan kader kader terbaik IMMawan IMMawati yang berasal dari Dewan Pimpinan Daerah di indonesia hasil dari Pemilihan yang berlangsung secara demokratis.

Menjelang Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat IMM periode 2021-2023 terdapat banyak tugas tugas kebaikan yang perlu dibenahi khususnya secara internal maupun eksternal organisasi, dengan begitu dinamisnya perkembangan zaman hari ini apalagi dalam kondisi pandemi covid 19 yang secara global menghantam perekenomian semua negara yang ada di dunia sehingga memaksa kita sebagai manusia untuk beradaptasi dalam kondisi yang penuh keterbatasan.

Hal yang pertama yang perlu kita benahi adalah memperbaiki pola pikir kader kader IMM secara sistematis dan terstruktur, bagaimana mampu mengubah maindsetnya kearah yang lebih baik, yang mampu beradaptasi dengan cepat dalam dunia digitalisasi yang terus berkembang dan dinamis. Saya bisa mengatakannya sebagai kaum intelektual profetik modernisasi yang artinya bahwa sebagai orang yang terpelajar, belajar mencari dan memahami ilmu pengetahuan, mengasah skill dan kompetensinya, menyampaikan kebaikan, berdakwah  serta melaksanakannya dalam praktek kehidupan sehari hari berlandaskan dalam aturan agama, ketuhanan yang diterjemahkan secara modern mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah super sekian detik.

Kondisi sumber daya manusia hari ini secara kuantitas banyak yang pintar dan cerdas namun secara kualitas tidak mampu memanfaatkannya di jalan kebaikan, masih saja ada oknum oknum yang memanfaatkannya untuk merampas, menyakiti dan merampok orang lain, menciptakan kebencian dan menolak perdamaian, nilai nilai secara profetik sudah rapuh sehingga hari ini jangan heran banyak korupsi marajalela, konflik, paham disoerintasi dan tidak normal, kasus pembunuhan dan perilaku negatif lainnya yang terjadi.

Hari ini kita terima atau tidak Semua ilmu pengetahuan dan teknologi berada didalam genggaman dunia digitalisasi yang membuat ilmu tersebut mengalami perubahan, sehingga kita yang berperan sebagai player, searcher, student dan sebutan lainnya atau apapun itu harus mampu beradaptasi dan bergerak sebagai eksekutor dan membaca tanda tanda perubahan tersebut.

Sebagai solusi melawan dan beradaptasi dalam perkembangan dunia hari ini Kader kader Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah harus mampu Menjadi Seorang Inovator bukan hanya sebagai konseptor ataupun eksekutor, tapi yang mampu memperkenalkan atau menciptakan suatu gagasan dan metode yang baru yang bermanfaat yang mempunyai nilai nilai kebaikan dalam pergerakan ikatan mahasiswa muhammadiyah serta sebagai bagian dari solusi masalah bangsa indonesia saat ini, kader yang berpikir out of the box yang sudah mampu memikirkan apa yang terjadi di masa depan yang mayoritas manusia hari ini belum memikirkannya.

Sebagai kader IMM kita tidak boleh membatasi pemikiran dan gerakan kita selama itu bernilai positif dalam dunia digitalisasi hari ini, kita harus mampu untuk berkreasi dan berpikir positif bukan sebaliknya yang memberikan kerugian dan keburukan.

Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat IMM satu periode kedepan yang dipimpin oleh IMMawan Abdul Musawir Yahya Putra Sulawesi Selatan, Alumni Pesantren Gombara Muhammadiyah yang berproses dan berkembang sebagai kader Dewan Pimpinan Daerah IMM Jawa Timur yang diberikan amanah di Muktamar Kendari tahun 2021 ini harus mampu menerjemahkan dan mewujudkan itu semua, dengan memberikan ruang ruang secara luas yang positif bernilai kebaikan untuk seluruh kader kader IMM Indonesia dalam mengasah skill kompetensi keilmuannya dan tentunya dalam aturan atau norma secara profetik, sehingga apa yang menjadi tujuan didirikannya ikatan mahasiswa muhammadiyah yaitu bukan lagi kata mengusahakan tapi mewujudkan akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyah di masa depan. Penuh optimisme perlu kita tanamkan untuk mewujudkan itu semua, dan tentunya dibutuhkan kolaborasi semua komponen tanpa terkecuali, yang jelas bangsa indonesia membutuhkan kader IMM Sebagai sang inovator di masa depan. Fastabiqul Khairat.

*) Penulis adalah Kader IMM FK UNISMUH Makassar

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT