MataKita.co, Makassar – Dua dari Empat tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin berhasil meraih penghargaan setara Perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXIV yang di adakan di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan sebagai Tuan Rumah pada tahun 2021 pada Jum’at, 29 Oktober 2021 lalu.
Dua Tim tersebut yaitu Tim Well-Being dan Tim Dongeng Sinrilik yang didampingi oleh Ibu Amaliyah, S.H.,M.H. dan Ibu Eka Mardekawati Djafar, S.H.,M.H.
PIMNAS merupakan puncak kegiatan dari PKM yang pelaksanaannya dimulai pada bulan April 2021 dengan penggunggahan Proposal, Pendanaan PKM, Pelaksanaan hingga tahap puncak di bulan Oktober 2021. Proses penyusunannya pun tidak mudah, sehingga tidak jarang didengar bahwa kompetisi tersebut merupakan ajang paling bergengsi tingkat Mahasiswa seluruh Indonesia.
Penghargaan setara perak tersebut diraih pada 2 (dua) kategori yaitu presentasi dan poster. Tim yang terdiri atas Putri Rofifah Nabila Mukhsin (FH), Sarping Saputra (FH), Fara Buja Khofifah (FH), Irawan Purnomo Adji (FK) dan Rafly Ramadhani (FKM) mengalungkan medali perak pada kategori presentasi. Sedangkan Tim yang terdiri atas Demastia Naurah Ramadhanty Syabirin (FH), Amel Ryski Prasilya Roi Abbas (FH), Hamza Haz (FEB), Laode Muhammad Yusuf Soneangka (FH) dan Norain Bumbungan (FH) mengalungkan medali perak pada kategori poster.
Kolaborasi yang dilakukan oleh fakultas hukum dengan beberapa fakultas baik saintek maupun humaniora bahkan hingga lintas angkatan pun membawa Universitas Hasanuddin berada di Peringkat VII seluruh Indonesia dengan total peraihan sebanyak 14 medali. Tentu ini tidak terlepas dari peran turut serta dosen pendamping, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Rektor serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin.
Rofifah selaku Ketua tim Well-Being menyatakan capaian ini merupakan kerjasama tim.
“Alhamdulillah, pencapaian yang kami raih tentunya tidak terlepas dari kerja sama dan komitmen yang dibagun dalam tim. saling melengkapi satu sama lain dan mengesampingkan ego demi tujuan menjadi juara di PIMNAS 34 kali ini” jelasnya.
Rofifah menjelaskan, kami juga senantiasa bersemangat dalam menjalankan program di YKAKI Makassar karena melihat semangat2 adik-adik pejuang kanker yang dalam memberi kami banyak pelajaran salah satunya terkait rasa sabar dan bersyukur dalam menjalani kehidupan. Pencapaian ini tentunya juga tidak terlepas dari support dan bantuan dari Dosen pendamping kami Ibu Amaliyah, S.H., M.H dan Universitas Hasanuddin yang senantiasa mendampingi dan menfasilitasi kami dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.
Demastia, selaku ketua tim Dongeng Sinrilik mengucapkan syukur atas kegiatan ini.
“Alhamdulillah, atas kerja sama, dedikasi dan doa seluruh anggota tim, kami berhasil memperoleh medali perak untuk kategori poster di PIMNAS 34. Pencapaian yang tidak mudah karena harus melewati proses yang cukup panjang. Namun proses itulah yang membentuk kami menjadi tim yang tangguh. Siap ber-pkm artinya siap bersinergi bersama tim dan siap untuk saling menguatkan antar anggota tim. Kuncinya bukan hanya harus kerja keras, tapi juga harus kerja cerdas” jelasnya.