Matakita.co, Gorontalo – Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah jajaran Korem 133/Nani Wartabone, maka diperlukan pencegahan atau antisipasi untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi, kapanpun dan di manapun.
Dalam pelaksanaan latihan ini TNI bekerja sama, bahu membahu, membantu masyarakat yang terdampak banjir maupun bencana alam lainnya. Dengan adanya latihan ini, otomatis dapat memahami cara menanggulangi bencana alam.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P pada acara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 133/NW TA.2021 yang digelar di Aula Kusno Danupoyo Korem 133/NW, Jln. Trans Sulawesi Desa. Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Senin (08/11/2021).
Dalam amanatnya, Danrem 133/Nani Wartabine menyampaikan bahwa latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 133/Nani Warta Bone ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan satuan jajaran Korem 133/Nani Wartabone.
Selain itu, unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Korem 133/NW, termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang dibutuhkan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Adanya perubahan iklim yang ekstrim di wilayah Korem 133/NW saat ini, dapat menimbulkan ancaman terjadinya bencana banjir. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam rangka membantu penanggulangan bencana tersebut sangat diperlukan,” tutur Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P.
“Guna memelihara kesiapsiagaan itulah, maka hari ini kita melakukan kegiatan latihan sampai beberapa hari ke depan, sebagai bentuk upaya dalam rangka mempersiapkan diri dan satuan terhadap kemungkinan yang akan terjadinya bencana alam tersebut,” jelas Danrem.
Sesuai dengan Tema “Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 133/NW TA 2021”, Korem 133/NW melaksanakan operasi dengan tujuan untuk membantu penanggulangan bencana alam banjir di Provinsi Gorontalo, khususnya dalam rangka operasi penanggulangan bencana di wilayah Korem 133/Nani Wartabone.
Berdasarkan uraian tugas tersebut, maka Korem 133/Nani Wartabone sebagai satuan kewilayahan ikut berperan serta untuk membantu Pemerintah Daerah, dalam bentuk upaya penanganan bencana dan pengungsi.
Untuk memahami prosedur, Korem menyampaikan, sasaran-sasaran tersebut, serta para personil akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktek. “Sebelum saya akhiri amanat ini, saya perintahkan kepada personel yang mengikuti latihan, berlatihlah dengan semangat, pedomani protap yang sudah dilatihkan, ikuti prosedur, patuhi instruksi dari pelatih dan pembimbingmu,” tegasnya.
Di samping itu, Danrem menyampaikan, “Untuk penyelenggara saya perintahkan, agar diperhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan, baik personel maupun materil dan latihan dengan benar, hal-hal yang memang harus dilakukan pada saat penanggulangan bencana.
“Manfaatkan waktu yang singkat ini serta tingkatkan kemampuan kita bersama dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah ini,” pungkasnya.