Matakita.co, Gorontalo – Warga sekitar ingatkan dinas pendidikan kota gorontalo terkait pelaksanaan kegiatan proyek rehab Sekolah Dasar Negeri (SDN) 59 kompleks franconero Kota Gorontalo.
Sebut saja HA selaku warga yang tinggal di kompleks Franconero dan juga orang tua dari siswa sangat prihati terkait pembangunan sekolah yang tak kunjung selesai. Pekerjaan tersebut sudah lama mandeg sementara waktu kurang lebih tinggal 1 bulan batas kontrak rata rata sampai tgl 15 desember 2021.
Berdasarkan informasi 2 bulan yang lalu Walikota Kota Gorontalo telah membuka dengan resmi kegiatan pembelajaran tatap muka, namun sampai dengan saat ini anak anak disekitar sini belum maksimal mengikuti pembelajaran tatap muka dikarenakan ada pekerjaan rehab ruang kelas belajar yang mandeg.
Pembangunan Sekolah Dasar Negeri 59 yang di renovasi terlihat belum rampung pekerjaannya. membuat warga bertanya-tanya kapan anak mereka bisa sekolah dengan tatap muka sesuai yang telah di tetapkan.
Melihat kondisi sekolah yang belum rampung, HA sangat prihatin melihat siswa-siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka seperti sekolah-sekolah lain.
“saya lihat kemarin, rehapan disitu masih mandek pekerjaannya, karena saya melihat anak-anak siswa itu belum bisa bersekolah dengan lancar dan Baik,” Ungkap HA saat di temui di seputaran Sekolah. Jumat (12/11/2021).
hal tersebut di sebabkan oleh bangunan sekolah yang belum di selesaikan dalam artian mandek. terlihat dalam pembangunan tersebut atap belum terpasang.
“saya lihat juga atapnya belum terpasang, dindingnya masih banyak yang retak. rangkanya belum di pasang juga jadi saya prihatin melihat anak-anak sekolah belum bisa mengikuti pembelajaran,” lanjutnya.
HA berharap peran aktif dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kuasa Penggunaa Anggaran (KPA) Diknas Kota Gorontalo dalam mengawasi dan sebagai penanggung jawab sepenuhnya semua kegiatan, guna memaksimalkan pembelajaran tatap muka.
