Matakita.co, Makassar – Fundraising atau penggalangan dana diartikan sebagai seluruh upaya untuk mendorong perubahan melalui pelibatan masyarakat dalam bentuk dana dan dukungan dana lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Hunain, Branch Manager Lazismu Sulawesi Selatan, saat membawakan kuliah sore Kampus Gagasan di Kantor Lazismu Sulsel, Kamis (2/12/2021).
Menurutnya, fundraising, seperti zakat itu mengajak masyarakat menanamkan kebajikan untuk mendukung gerakan sosial kemanusiaan yang bermanfaat bagi organisasi dan orang banyak.
“Fundraising itu upaya mendorong perubahan. Spiritnya adalah bekerja untuk orang lain, meskipun nantinya berefek banyak untuk kalian juga. Fundraising didorong oleh semangat menanam kebajikan,” jelasnya.
Meski begitu, Hunain mengatakan masih banyak yang tidak memahami dan menganggap kegiatan fundraising itu sulit dilakukan.
“Banyak yang tidak memahami peluangnya, ada juga yang malu dan menganggap kalau fundraising berarti dirinya tidak setara dengan orang lain. Selain itu, ada persoalan teknis seperti tidak tahu caranya, tidak ada modal dan tim yang bisa menggerakan,” ujar kader IMM Sulsel ini.

Untuk itu Hunain memberi tips sebagai kunci melakukan fundraising. Salah satunya adalah komunikasi dan memberikan pelayanan yang berkualitas. Sosialisasi massif yang konsisten dan menyeluruh sangat diperlukan untuk menanamkan trust. Selain itu, feedback sukarelawan yang memberi sumber dayanya harus dioptimalkan.
Terakhir, Hunain menambahkan hal penting yang diperlukan yakni networking dan strategi fundraising yang bagus.
“Perlu kolaborasi kemana-mana. Soal strategi, storytelling for digital fundraising itu sangat bagus. Seperti yang sering dilakukan oleh Kitabisa. Harus informatif dan komunikatif. Semakin banyak pengetahuan, semakin banyak rasa. Itu secara emosional akan membuat kita bergerak karena fitrahnya manusia begitu,” pungkasnya. (MM)