Matakita.co, Gorontalo – Varian baru virus corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.
World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.
Menyikapi hal itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi. Terlebih saat ini varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia yang diketahui penyebarannya tiga kali lebih cepat dari varian delta.
Bapak Presiden RI telah kumpulkan seluruh kepala daerah dan menyampaikan bahwa varian baru Omicron sudah masuk ke Indonesia, jangan pandang enteng, sehingga kita harus tetap waspada. Tetap terapkan prokes 3M. Semua masyarakat sudah harus melaksanakan vaksinasi.
“Tidak ada satu pun orang yang bisa menyelesaikan sendiri masalah Covid-19 ini melainkan dengan kerjasama dari seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Rusli di Lapangan Likada, Kabila, Bone Bolango. Jumat (17/12/2021)
Sementara Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengakui bahwa saat ini capaian vaksinasi di wilayah pimpinannya masih terhitung rendah diantara kabupaten/kota lainnya.
Hamim Pou meyakini bisa mengejar target untuk mencapai angka 70 persen melalui vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo ataupun Forkopimda.
“Mudah-mudahan melalui vaksinasi massal yang didukung seluruh pihak ini akan mampu meningkatkan presentasi vaksinasi di Bone Bolango. Kami mohon Pak Gubernur bisa memberikan arahan pada kami semua,” ungkap Hamim Pou dalam sambutannya.
“Terima kasih kepada Bapak Kabinda Gorontalo yang telah membantu dalam pelaksanaan vaksinasi Korpri, serta para tenaga kesehatan dan TNI/Polri yang membackup kegiatan ini,” lanjut Hamim Pou.
Diharapkan kegiatan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Bone Bolangi yang baru mencapai 64 persen. Pemkab Bone Bolango optimis mencapai target sebesar 75 persen.
Serbuan vaksinasi dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan berupa beras 3 Kg dan snack kepada peserta vaksinasi dan peninjauan pelaksanaan vaksinasi oleh Gubenur Gorontalo dan Bupati Bone Bolango serta Forkopimda.