Matakita.co, Gorontalo – Peninjauan kegiatan vaksinasi oleh Gubernur Gorontalo, Bupati Boalemo dan Forkopimda Provinsi Gorontalo, dengan sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan target sekira 1.000 orang. Sabtu (08/01/2022), kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Botumoito Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Bupati Boalemo Ir. Anas Jusuf di hadapan Gubernur Gorontalo menyampaikan vaksinasi di Boalemo berjalan terus dan ini dibuktikan dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Lebih lanjut Capaian vaksinasi Boalemo dosis 1 sebesar 80 persen, dosis 2 sebesar 53 persen, anak usia 6-11 tahun targetnya 14.000 dan saat ini sudah divaksin sebanyak 1.120 atau hampir 10 persen, sedangkan lansia tetap berjalan dan sudah mencapai 63 persen.
“Strategi yang kita laksanakan untuk percepatan vaksinasi disamping terpusat, kita juga melaksanakan secara door to door atau jemput bola. Kadinkes Boalemo terus melakukan langkah-langkah strategis.
d. Vaksinasi ini perlu keseriusan seluruh pihak karena sudah ada instruksi dari pusat untuk vaksin booster atau dosis 3,” Ungkap Anas Jusuf.
Anas mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur melalui beras Baznas dan juga Kabinda yang support terus dalam pelaksanaan vaksinasi di Boalemo.
Ada 15 sekolah di Botumoito dengan target 50 orang per sekolah sehingga total 750 orang yang akan divaksin, syukur bisa lebih mencapai 1.000. Target bukan untuk dicapai tapi dilampaui.
Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap dalam sambutannya menyampaikan kurang lebih 2 tahun pemerintah provinsi gorontalo bergelut dengan covid-19, hingga saat ini perkembangan covid-19 di Gorontalo sudah mulai terkendali, itu akibat dari pada memaksimalkan vaksin dan prokes.
Rusli Menuturkan dengan terkendalinya Covid-19 Saat ini jangan sampai lengah karena sudah masuk virus varian baru yakni Omicron, varian baru covid-19 yang berasal dari luar negeri.
“Kemarin kami Forkopimda membuat gerakan mensterilkan petugas di bandara, Insyaallah hari Senin untuk pelabuhan dan pelabuhan penyebrangan di Kota Gorontalo maupun yang ada di Paguat kita sterilkan mereka jangan sampai tertular dengan Omicron,” Ungkap Rusli
Dirinya juga menjelaskan bahwa hasil swab PCR petugas Bandara kemarin negatif semua termasuk dirinya dan Forkopimda juga dinyatakan negatif atau tidak tertular Covid Omicron.
“Kita maksimalkan vaksinasi dan covid-19 pun semakin tertinggal, berarti sangat signifikan harus kita lakukan dan tidak pernah berhenti untuk vaksin bagi anak sekolah, lansia dan umum,” Jelasnya.
lebih lanjut Rusli mengatakan bahwa sekarang sudah mulai di buka sekolah tatap muka langsung bagi SD, SMP, SMA, tetapi syaratnya harus sudah di vaksin minimal 2 kali.
“Jika lansia sudah diatas 60% berarti sudah bisa dilakukan vaksin usia 6-11 tahun. Olehnya saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Boalemo yang telah melaksanakan vaksinasi di tempat ini,” tutupnya.
Usai memberikan sambutan Gubernur Gorontalo kegiatan di lanjutkan dengan pemberian penghargaan pencapaian vaksinasi kepada Kapolsek Botumoito, Danramil Botumoito, Kades Dulangeya, Bhabinkantibmas, Babinsa, Kepala Sekolah, Media Pinogunews, dan penyerahan beras oleh Gubernur Gorontalo kepada perwakilan anak usia 6-11 tahun yang telah di vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Botumoito akan dilaksanakan selama 2 hari karena antusiasnya warga dan anak-anak usia 6-11 tahun di Botumoito. Capaian vaksinasi termin 4 Binda Gorontalo mencapai 43,16 persen dari target sekira 10.000 orang.
Kabupaten Boalemo sudah dapat melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun karena capaian vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 80 persen dan lansia diatas 60 persen, hal tersebut juga sudah tertuang dalam surat edaran dari Kemenkes
