Beranda Kampus Kisah Wisudawan Sarjana Tertua UMGO Angkatan XV, Selesai Diusia 58 Tahun

Kisah Wisudawan Sarjana Tertua UMGO Angkatan XV, Selesai Diusia 58 Tahun

0

MataKita.co, Gorontalo – Sebanyak 248 Wisudawan dan Wisudati Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) merasakan kebahagiaan sebagai wisudawan di Gedung Indoor David Bobihoe Akib (12/1/2022).

Salah satu yang merasakan kebahagiaan diwisuda dari Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial atas nama Zulkifli Mootalu yang resmi menyandang gelar S.AP diusia yang cukup senior, jelang 58 Tahun.

Zulkifli Mootalu ketika diwawncarai (13/1/2022) menyampaikan bahwa dirinya lahir tanggal 8 Januari 1965, memiliki istri bernama Sayfur Djahuno dan 2 orang anak surya Mootalu dan Cahya Mootalu.

“Saya memilih jalur perjuangan lewat jalur politik sebagai salah satu pengurus partai politik di Kab. Gorontalo dan untuk kedepannya anggota legislatif mestinya pendidikan harus memadai, sebab kerja eksekutif strata pendidikan mereka tinggi, bisa berargumentasi, kalau yang mengawasi, membuat undang – undang dan penganggaran ilmunya tidak memadai maka argumentasinya susah diterima, itulah yang menjadi alasan kenapa harus kuliah,” jelas Zulkifli menceritakan kisahnya sambil meneteskan air mata.

Zulkifli melanjutkan, perjuangan hidup saya sangatlah panjang dan semuanya pahit, mulai dari penjual keliling, kerja bangunan, pertukangan mebel, calo supir, hampir semua bekerja hina atau tidak terpandang menurut sebagian orang, tapi menurut saya yang penting bisa makan dan demi cita – cita bisa tercapai dan tak hina di mata Allah.

“Alhamdulillah saya juga berhasil kuliahkan istri dan menjadi sarjana pendidikan, sekarang guru PNS di SMK Negeri 1 Pulubala, anak saya lulus jadi anggota Polri, bisa bangun rumah, tokoh mobil (showroom mobil 2 tempat ). Teringat semua itu saya selalu meneteskan air mata dan tidak semua bisa saya ungkapkan karena saya pasti menangis” jelasnya.

Zulkifli menjelaskan, saya ada rencana mau menulis buku soal kisah perjalanan dan perjuangan hidup saya yang panjang dapat gelar S1 diumur tua 58 Tahun, karena banyak halangan dan rintangan yang harus saya lalui. Serta memberi motivasi kepada anak muda bahwa pendidikan tak mengenal usia dan saya udah buktikan.

“Terima kasih kepada pimpinan, Dosen dan tenaga kependidikan UMGO yang banyak memberi kemudahan selama kuliah tanpa menyepelekan mutu dan kualitas pembelajaran serta pelayanan cepat dan profesional dari tenaga administrasi, saya yakin yang kuliah di UMGO tidak akan kecewa dan gagal karena pelayanannya ramah dan profesional” tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT