Matakita.co, Gorontalo – Cegah menyebarnya kalster Covid-19 baru Omicron di provinsi Gorontalo, Gubernur Gorontalo kembali perketat keluar masuk transportasi bandara.
Banyaknya oknum-oknum nakal yang membuat surat keterangan hasil Swab dan PCR membuat gubernur khawatir akan hal tersebut.
- Gubernur Gorontalo saat di wawancarai oleh awak media di bandar udara Djalaludin Gorontalo
Dalam sesi wawancara tibanya di Bandar Udara Djalaludin Rusli mengatakan bahwa dirinya akan segera menggelar rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo untuk membicarakan langkah-langkah antisipatif agar Omicron tidak merajalela di Provinsi Gorontalo. Minggu (06/02/2022).
“Insha Allah saya malam ini langsung mengundang Forkopimda untuk membahas antisipasi penyebaran Omicron di Wilayah kita. Saya tak mau main-main, karena ini untuk kemaslahatan semua mayarakat Gorontalo,” Ungkap Orang Nomor satu di Provinsi Gorontalo.
Dirinya menghawatirkan akibat ulah oknum nakal ini membuat surat keterangan palsu yang nantinya selama ini hasilnya negatif tapi sesungguhnya orang tersebut positif baik antigen dan PCR.
Dirinya menuturkan bahwa Rusli dengan forkopimda lainnya sudah setuju untuk menelusuri, karena sebelum berangkat masyarakat akan di mintai surat keterangan dari klinik ataupun dari mana.
“bisa jadi ada oknum klinik yang mengendarai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Tuturnya
Rusli Menegaskan Jika di dapati keduanya akan di berikan sangsi hal itu di sampaikan oleh Kejari kepada Rusli. menurutnya itu tindak pidana penipuan. “jadi nantinya kami akan menelusuri terus dan awas jika kami dapati,” tegas Rusli.
Menjelang perayaan festival mendatang Rusli akan melakukan rapat evaluasi, “pada tanggal 11 nanti di Boalemo akan melaksanakan ilok, namun kalau kita liat perayaannya tidak memungkinkan jadi kita evaluasi lagi dengan bupati Boalemo,” Tutupnya
Gubernur berharap agar masyarakat tetap patuh dalam Protokol Kesehatan, yang belum tervaksin di harapkan agar bisa melakukan vaksinasi.
