Matakita.co, Makassar- Menjelang Muktamar IV PP LIDMI, Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) akan menggelar Simposium Aktivis Dakwah Kampus Nasional 2022.
Kegiatan yang mengusung tema “Orientasi Dakwah Islam dan Komitmen Keindonesiaan, Menuju Indonesia Beradab” sedianya akan dilaksanakan melalui daring Zoom Meeting, pada hari Jumat, 11/02/2022 mendatang pukul 19.30 WIB.
Sebagai sebuah rangkaian pra muktamar, kegiatan simposium ini diformat dengan dua agenda yakni dialog kebangsaan dan diskusi gerakan dakwah. (10/2/2022)
Acara dialog akan diiisi oleh tiga pembicara yang sangat aktif bergelut di bidang dakwah dan keummatan yakni Ustadz Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A. (Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat), H. Syamsari Kitta, S.Pt., M.M. (Bupati Takalar) dan Hamri, S.Pt, M.Si. selaku Ketua Umum PP LIDMI itu sendiri.
Selanjutnya, diskusi gerakan dakwah akan dilangsungkan dengan curah pendapat oleh perwakilan dari kader Lidmi baik di tingkat wilayah, daerah, maupun pada level kampus dan fakultas.
Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) memang hadir sebagai wadah bagi para pemuda Islam khususnya Mahasiswa yang ingin ikut serta dalam gerakan dakwah kampus. Selain itu LIDMI hadir sebagai pusat pembentukan, pembinaan, dan pengembangan aktivitas dakwah di kampus.
Muh. Rezky selaku Ketua Panitia Muktamar, menjelaskan “LIDMI sebagai wadah bagi pemuda Islam berharap dapat melahirkan kontribusi yang terbaik demi terwujudnya Indonesia beradab. Sebagaimana telah dibuktikan dan nyata terjadi pada ulama-ulama terdahulu dan pejuang kaum muslimin di Indonesia. jelasnya
Kemudian, Rezky sapaan akrabnya kembali menjelaskan bahwa dari kegiatan ini diharapkan lahirnya konsolidasi yang lebih baik bagi pergerakan LIDMI kedepannya”, pungkasnya
Sementara itu, Andi Muhammad Shalihin Ketua Divisi Semarak Muktamar, menyatakan bahwa simposium menjadi momen konsolidasi menuju Muktamar IV yang akan dihelat pada 26-28 Februari.
“Sebagaimana format yang telah diusung, kegiatan ini diharapkan bisa dihadiri oleh seluruh aktivis dakwah kampus di Indonesia”. jelasnya
“Tentunya kita berharap uraian dari ketiga pembicara nantinya, akan menjadi cambukan penggerak bagi lahirnya gerakan dakwah yang lebih efektif dan bermanfaat bagi umat dan bangsa”. tutupnya (*MHM)
