Matakita.co, Gorontalo – Sejumlah nelayan mengeluhkan ingin melaut tapi izin kapal ikan di atas 30 Gros Ton (GT) belum selesai di urus kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Keluhan mereka saat ini situasi sedang musim ikan ditambah lagi bulan Ramadhan, mereka perlu kapal untuk mencari nafkah.
“Pak gubernur ini enam kapal yang belum keluar izin dari KKP. Karena diatas 30GT izin harus dari pusat tidak bisa dari provinsi. Hari ini kita butuh solusi dari pak gubernur dan teman-teman semua,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sila Botutihe saat mendampingi nelayan pemilik kapal 30 GT pada rapat koordinasi bersama gubernur di Aula rudis gubernur, Jumat (08/04/2022).
Tak berlama-lama, Rusli dalam rapat itu langsung mengeluarkan gawai dan melakukan panggilan pada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Di ujung telpon, Menteri Trenggono langsung menyapa Rusli dan perbincangan pun terjadi. Melihat hal itu masyarakat terlihat sangat senang dan bangga kepada Gubernur Gorontalo.
“Izin pak Menteri ini nelayan saya punya kapal di atas 30GT belum bisa melaut karena terkendala izin yang masih dalam kepengurusan. Kami sudah rapat hari ini, solusi bersama apakah bisa melaut dulu pak Menteri? Hanya di perairan Gorontalo saja. Minta waktunya hanya dari puasa sampai selesai idul fitri. Ini mereka kasian mata pencahariannya di situ pak Menteri,” ucap Rusli saat menelpon
Menjawab permintaan gubernur Rusli, Menteri Trenggono langsung menyampaikan siap membantu dan memberi izin
“Siap, bisa pak gubernur. Hanya diperairan Gorontalo dulu, tapi iziinya tetap diurus yah,” balasan ini disambut ucapan syukur dan kelegaan dari para nelayan dan beberapa pemangku kepentingan yang hadir.
Usai menelpon Rusli pun melanjutkan rapat. Rusli meminta semua pihak segera menyiapkan apa yang harus disiapkan.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Menteri KKP, gubernur mengajak kepala dinas perikanan serta pemilik kapal 30 GT akan langsung ke Jakarta hari senin nanti bertemu langsung dengan Menteri Trenggono.