Beranda Kampus Rektor Kampus Gagasan : “Kami Tidak Mencari Kuantitas Tetapi Kualitas”

Rektor Kampus Gagasan : “Kami Tidak Mencari Kuantitas Tetapi Kualitas”

0
Masyita Marsuki, Rektor Kampus Gagasan

Oleh : Muh. Suardi Husain*

Ini adalah Masyita Marsuki, mahasiswi tingkat akhir di Departemen Ilmu Administrasi Publik Fisip Unhas yang dipercaya menjadi Rektor Kampus Gagasan. Siapa sangka gagasan dan kerangka berpikirnya kokoh dan sistematis. Imut tetapi tak seimut sosoknya yang berkarakter.

Saya melihat performancenya selama 2 hari di 5.0 Coworking Space membuat saya kagum padanya. Wanita keturunan Bone – Malino ini tampil smart dan energik menyampaikan orientasi Kampus Gagasan dihadapan sejumlah mahasiswa lintas Perguruan Tinggi di Makassar. Masyita memaparkan arah dan gerak Kampus Gagasan yang mudah dipahami bagi mahasiswa yang sedang berada dalam proses mencari jati dirinya. Visi dan misi Kampus Gagasan tergambar jelas sebagai organisasi berkelas, setidaknya dalam tataran organisasi independen anak kuliahan.

Kampus Gagasan yang dinahkodai olehnya dan didampingi beberapa pejabat Wakil Rektor bukanlah organisasi / komunitas mahasiswa ecek-ecek. Kampus Gagasan dipandu dan dibimbing oleh sederet intelektual muda dari berbagai latar belakang keilmuan, pengalaman berorganisasi dan sebagai dosen.

Mengusung nama Kampus Gagasan, bukanlah bermaksud mendirikan kampus Perguruan Tinggi tandingan yang ada. Tetapi lebih kepada bagaimana Kampus Gagasan melahirkan dan menyediakan wadah bertemunya beragam gagasan dari hampir semua sektor kajian keilmuan. Bukan hanya tentang gagasan dan teori seperti yang diajarkan di ruang kelas perkuliahan, tetapi implementasi dan aktualisasi diri bagi seluruh orang-orang yang menyatakan diri bergabung “kuliah” di Kampus Gagasan.

Masyita dan sejumlah rekannya di Kampus Gagasan adalah sosok mahasiswa millenial bergagasan luas. Memiliki cita-cita besar. Mereka adalah pribadi-pribadi mahasiswa yang telah menginisiasi dan menyiapkan dirinya sejak dini. Jauh sebelum mereka meraih gelar sarjana. Mereka bukanlah kaum mahasiswa yang menunggu sarjana diraih baru kemudian mencari ke mana dan di mana mereka akan berlabuh sebagai sarjana yang mencari lapangan untuk bekerja.

Sebagai mantan mahasiswa dan pengurus organisasi intra kampus yang sekarang banyak berinteraksi dengan anak-anak millenial Kampus, lagi-lagi harus angkat topi kepada mereka dengan bangga. Ada harapan agar mereka terus melahirkan dan menggagas karya bermanfaat bagi dirinya dan siapapun. Mereka akan menjadi generasi sukses. Generasi yang berpikir besar dengan bekal ilmu & keberanian mereka menolak pesimisme apalagi keraguan!.

Ditulis di Makassar, 27 Mei 2022
©️MSH2752022

*) Penulis adalah Owner 5.0 coworking space

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT