Matakita.co, Makassar – Laboratorium Riset Kebijakan dan Manajemen Publik, Departemen Ilmu Administrasi FISIP Unhas menggelar webinar dengan tema “Makassar Metaverse (MakaVerse): Peningkatan atau Pembiasan Pelayanan Publik?”, Sabtu (28/5/2022).
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Mahyuddin (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar).
Mahyuddin dalam pemaparannya menjelaskan Makassar Metaverse ini akan berfokus pada 4 layanan besar, yaitu: Layanan Pemerintahan, Layanan Kesehatan, Layanan Informasi Wisata, dan Layanan Pendidikan.
Pada aspek pelayanan publik atau Government Public Service, Mahyuddin mengatakan bahwa warga dapat mengakses layanan publik pemerintah di dunia metaverse. Dari mendaftar ke sistem pengaduan, metaverse menawarkan cara baru dan segar untuk menyediakan publik pelayanan kepada warga.
Layanan Informasi Wisata yang menjadi salah satu daya tarik Kota Makassar juga tidak luput dari pembahasan.
“Nantinya, dengan MakaVerse ini seluruh dunia akan melihat kondisi Pantai Losari, Mesjid Kubah 99, Karebosi, sampai dengan Fort Rotterdam. Lebih dari itu, dengan program ini, Kota Makassar bisa dengan mudah memperkenalkan sejarah kota. Baik perkembangannya, maupun sejarah perjuangan kota Makassar pada masa Kolonial,” jelas Mahyuddin.
Webinar ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari dosen, pegawai pemerintah daerah, pakar E-Gov dan digitalisasi sektor publik, serta mahasiswa sarjana dan pascasarjana administrasi publik. (*/MM)
