Matakita,co, Mamuju – Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 SR, kembali mengguncang kota Mamuju, Sulawesi Barat, dan beberapa wilayah di sekitarnya.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,77° LS – 118,56° BT, tepatnya di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km”.
Getaran gempa yang terjadi pada sekira pukul 12.32.36 WIB, hari, Rabu, (8/6) siang, sempat membuat panik warga yang berhamburan keluar rumah dan memicu kemacetan arus lalu lintas.
Sitti Maryam, salah seorang warga Kecamatan Tappalang yang dikonfirmasi wartawan pada sekira pukul 16.32 Wita, hari, Rabu, (8/6) sore, menyebut, “getaran gempa sempat mengakibatkan rusaknya bangunan rumah warga di area Kecamatan Tappalang, termasuk rumah miliknya”.
“Dampak kerusakan, turut menimpa sejumlah bangunan rumah warga di kota Mamuju yang roboh akibat gempa”.
Maryam menandaskan, pasca getaran gempa, warga kembali meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman di area pegunungan.
Informasi senada disampaikan Ulfa Mashudi yang dimintai konfirmasi pada hari, Kamis, (9/6) pagi.
Ia menyebut, saat ini, warga mulai banyak yang mengungsi ke area pegunungan.
Ia sendiri, mengungsi di area pegunungan, tidak jauh dari kompleks, BTN Puncak Indah Resident, Tomakaka.
Dia mengungsi bersama lima kepala keluarga lainnya. Untuk saat ini, pengungsi mulai terdesak kebutuhan makanan siap saji, popok, dan kebutuhan perlengkapan bayi lainnya, terang Ulfa. (Andi Fadly/*)