Matakita.co, Gorontalo – Sebagai upaya pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas (Kampung KB) dalam rangka percepatan penurunan stunting sekaligus Launching kampung KB baru dan dapur sehat atasi stunting (Dashat) tingkat kabupaten Gorontalo tahun 2022.
Launching program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo ini, dihadiri Yusna Afrida dari Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, dr. Laila Mahmudah, MPh dari kementerian kesehatan, Destriana Faried dari Kementerian Dalam Negeri, Herni, dari Jalin Foundation kementerian PMK, Kamis (11/08/2022)
Joko wiyanto, SE, MPd Koordinator bidang pengendalian penduduk BKKBN Provinsi Gorontalo yang mewakili Kepala Perwakilan Bkkbn menyampaikan bahwa kunjungan hari ini adalah hari kedua dari rangkaian kegiatan workshop pengelolaan kampung keluarga berkualitas setelah terbitnya instruksi presiden nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi pengelolaan kampung keluarga berkualitas.
Dirinya menuturkan bahwa Kegiatan Launching kampung keluarga berkualitas dan dapur sehat atasi stunting ini adalah untuk memperoleh gambaran langsung tentang penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di desa Talumelito.
“Kenapa kami pilih kampung keluarga berkualitas desa talumelito karena ini merupakan percontohan di provinsi Gorontalo, kampung KB ini sudah dalam kategori kampung KB berkelanjutan artinya bahwa pelaksanaan kampung KB sudah berjalan/sesuai yang diharapkan yaitu adanya peningkatan kualitas penduduk. Dan kampung/KB ini Juara pertama tingkat provinsi Gorontalo pada lomba kampung KB dan merupakan peringkat harapan ke 4 tingkat nasional,” Terangnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan pada hari ini nanti dirinya ingin mendengarkan dan berdiskusi langsung dengan pokja kampung KB bagaimana gambaran kampung Keluarga berkualitas disini dan melihat bukti intervensi dari lintas sektor, ingin melihat kelompok-kelompok kegiatan yang ada dan melihat bagaimana pengelolaan dapur sehat atasi stunting.
Selanjutnya di tempat yang sama usai melakukan peninjauan Destriana Variet,S.E.,MMPd Ditjen bina pembangunan daerah saat di Wawancara mengungkapkan bahwa tadi dalam perjalanannya juga sudah sedikit dipandu oleh Gaet PLKB di sini yang menjelaskan profil kampung KB talumelito.
Menurutnya dari hasil kunjungan lapangan ini akan dijadikan pembelajaran baik oleh seluruh peserta workshop di masing-masing kabupaten/kota.
Tak hanya itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir, S.Kep, M.Kes menjelaskan dalam penanganan stunting. Pemda Kabgor sudah melibatkan instansi-instansi terkait dalam.
Lebih lanjut dirinya mengatakan apa yang telah menjadi prioritas Bkkbn sangat berkaitan dgn program Bupati Gorontalo, pendidikan dan kesehata, Ekonomi itu yang menjadi tujuan program kabupaten Gorontalo.
“saya waktu menjadi kadis kesehatan ini juga sudah menjadi prioritas, bagaimana kabupaten gorontalo bisa menekan angka stunting,” Katanya
“Dashat ini sebenarnya udah lama di selenggarakan, hanya saja di Bkkbn di namakam dashat, ini juga merupakan program pemerintah. negara yang maju berasal dari keluarga yang sehat dan berkualitas. Sehat tidak perlu mahal, dengan menggunakan produk lokal dan bahan-bahan alami saja sudah bisa memberikan gizi lengkap,” Tutupnya.
[…] Selengkapnya Sumber : matakita.co […]
Comments are closed.