Beranda Kampus Fakultas Peternakan Gelar Sosialisasi Pendanaan RIIM dan Kebijakan Riset Internal Unhas

Fakultas Peternakan Gelar Sosialisasi Pendanaan RIIM dan Kebijakan Riset Internal Unhas

0

MataKita.co, Makassar – Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi pendanaan riset inovasi untuk Indonesia maju (RIIM) dari BRIN dan Kebijakan Riset Internal Unhas. Sosialisasi ini diadakan secara daring Via Zoom Meeting (27/10/2022).

Sosialisasi ini dilakukan sebagai nomenklatur Wakil Dekan Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan untuk memanfaatkan setiap peluang riset yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para dosen.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr Ir Syahruddin Said M Agr Sc dan narasumber dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Unhas (LP2M) Prof  dr  Muh Nasrum Massi Ph D Sp MK 

Peserta yang hadir pada umumnya adalah dosen Fakultas Peternakan Unhas, dosen lingkup civitas akademika unhas dan beberapa dosen dari kampus lain seperti Universitas Tadulako dan Universitas Muslim Maros.

Dekan Fapet Unhas Dr Syahdar Baba SPt MSi dalam sambutannya menyampaikan “Setiap peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para dosen baik di Peternakan lingkup Unhas maupun jaringan di luar seperti di Brin dan dari kampus-kampus lainnya.

“Pendanaan riset abadi LPDP memiliki kuota jauh lebih besar yang tersisa dibandingkan dengan yang termanfaatkaan sehingga peluang ini harus dimanfaaatkan dengan baik” ujarnya

Syahdar menjelaskan, program ini kami desain dengaan beberapa tahap sosialisasi pendanaan riset inovasi untuk Indonesia maju kemudian pembuatan proposal dan ide-ide penelitian, Penjaringan Proposal, pendampingan dari tim ahli agar dapat memperkaya proposal dan mempertajam ide-ide penelitian yang sesuai dengan skema dengan menggerakkan dosen-dosen muda sebagai sumber publikasi maupun reputasi internasional. 

Syahruddin Said dalam materinya menyampaikan beberapa poin penting dalam riset “Riset itu berfokus pada peningkatan kualitas dan jumlah kekayaan intelektual. Harus ada mitra dalam riset karena mitra itu yang paham betul mengenai apa permasalahan dan kebutuhan di tempat tersebut. Lebih banyak fokus pada bidang pangan halal. 

“Riset BRIN sebagai ujung tombak riset dan inovasi harus sinergi kegiatan dengan landasan hukum Undang-undang nomor 11 2019 tentang system nasional ilmu pengetahuan dan teknologi, Peraturan presiden nomor 78 tahun 2021 tentang badan riset dan inovasi nasional dan Peraturan Presiden Nomor 111 tahun 2021 tentang dana abadi di bidang pendidikan” tambahnya.

Syahruddin juga menjelaskan Prosedur pengajuan proposal riset ini pada bagian pendaftaran proposal, ketua dan anggota riset harus terdaftar pada program ini melalui akun BRIN. Semua nama anggota bisa muncul kalau mereka sudah registrasi dan sudah punya akun di program ini dan harus melalui tahapan seleksi 

proposal administrasi dan Substansi.

Nasrum dalam materinya menyampaikan kebijakan riset Universitas Hasanuddin untuk pendanaan 2023 pada bidang keunggulan Unhas yaitu Penguatan pangan, biomaterial dan obat-obatan berbasis sumber daya laut. Kesehatan berbasis pangan. Pengembangan industri ternak potong lokal berbasis teknologi. Pengembangan SDM dan Pengembangan padi, jagung, kopi dan kakao

“Selain bidang keunggulan kebijakan riset di Unhas melalui program strategis yaitu Mengaktifkan kegiatan riset di LPPM, Penataan ulang skim penelitian, Penataan ulang LPPM, khususnya puslitbang baru, SOP pelayanan LPPM, Peningkatan jumlah artikel di jurnal internasional” jelasnya.

Nasrum menambahkan bahwa target kinerja puslitbang baru yaaitu memiliki publikasi pada jurnal internasional, kerjasama dari dalam dan luar negeri, terbentuknya tim kolaborasi antar fakultas dan universitas serta melaksanakan seminar internasional minimal 1 semester dalam 4 tahun.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT