Beranda Kampus Mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas Raih Juara Essay Pada Agriculture Islamic Event

Mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas Raih Juara Essay Pada Agriculture Islamic Event

0

Matakita.co, Makassar- Agriculture Islamic Event merupakan kompetisi yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Fakultas Surau Firdaus Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Kompetisi ini mengangkat tema “Aktualisasi Peran Pemuda dengan Nilai Al-Qur’an untuk Menyongsong Kejayaan Pertanian”. Salah satu peserta bidang kompetesi essay yaitu  Mur Aldi M Mahasiswa dari Fakultas Kehutanan berhasil meraih juara dua. Aldi menyampaikan bahwa, pada kompetisi ini mengikuti cabang essay dengan judul “Penguatan Semangat Bertani Pemuda Milenial Melalui Strategi Dakwah”.

“Pada kompetisi kali ini saya mengikuti cabang Essay yang kemudian mengangkat judul Penguatan Semangat Bertani Pemuda Milenial Melalui Strategi Dakwah diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk Menyongsong Kejayaan Pertanian di Indonesia dimasa yang akan datang. Melihat dari fakta yang terjadi saat ini, ketertarikan para pemuda terhadap sektor pertanian sangatlah kurang, padahal sektor Pertanian di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting”, jelas Aldi.

Essay yang dibuat oleh aldi juga menyampaikan, bahwa Sektor pertanian di Indonesia memiliki peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Namun belum dimaksimalkan termasuk peran pemuda.

“sektor Pertnian kita sangat strategis dan potensil membangun struktur perekonomian nasional. Namun, sektor ini tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Programprogram pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.  Oleh karena itu, kebanyakan pemuda dizaman sekarang tidak memiliki minat dan semangat untuk menekuni bidang pertanian. Hal ini dikarenakan kurangnya program yang mengajak dan mengedukasi terkait pentingnya Bertani pada saat ini. Pemuda seringkali menyepelekan Bertani karena dianggap kuno dizaman modern seperti saat ini”, ungkap Aldi yang juga merupakan Putra Daerah Sulbar ini.

Untuk mengatasi permasalahan kurangnya minat pemuda Aldi menyampaikan perlu diterapkan program yang menumbuhkan semangat pemuda pada sektor pertanian karena Bertani ini bukan hanya anjuran pemerintah, namun juga anjuran agama.

“Program-program terkait pertanian perlu diterapkan untuk menarik dan menumbuhkan Kembali perhatian serta semangat masyarakat khususnya para pemuda penerus bangsa untuk menghidupkan pertanian di Indonesia. Pertanian di Indonesia perlu diperhatikan untuk membantu pembangunan perekonomian nasional. Kemudian, pertanian juga memiliki dampak yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Bertani tidak hanya dianjurkan oleh pemerintah akan tetapi, agama juga menganjurkan kita untuk Bertani khususnya bagi umat islam, islam mengajarkan kita untuk menjaga dan melestarikan tumbuh-tumbuhan yang telah diberikan kepada umat manusia sebagai nikmat yang diberikan oleh Allah swt”, jelas Aldi.

Lanjut Aldi bahwa menyikapi keadaan saat ini, perlu dilakukan program Bertani melalui strategi dakwah berdasarkan nilai-nilai islam.

“Melihat keaadan saat ini, untuk membangun semangat Bertani pemuda milenial maka perlu dilakukan program Bertani melalui strategi dakwah. Program ini melibatkan masyarakat khusuanya para pemuda milenial, Bertani melalui strategi dakwah dapat dilakukan dengan membangun komunitas sehingga program strategi dakwah ini dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kebanyakan pemuda lebih suka jika mereka berdiskusi dalam suatu komunitas. oleh karena itu, Bertani melalui strategi dakwah ini dapat dilakukan dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Program Bertani melalui strategi dakwah dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan komunitas setiap pekan, dengan agenda mendengarkan dan berdiskusi tentang kajian-kajian islam terkait perkembangan pertanian saat ini, bagaimana keaadan pertaniaan di Indonesia, serta solusi untuk mengembangkan pertanian saat ini. Kemudian setelah mendengarkan kajian dan berdiskusi Bersama, dilanjutkan dengan agenda menanam pohon Bersama atau tanaman lain yang dapat membangun semangat bagi para pemuda untuk Bertani. Melalui hal ini, dapat menyongsong kemajuan pertanian di Indonesia serta membentuk para petani muda milenial Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai islam”, ungkap Aldi.

Kemudian Aldi berharap melalui program bertani dengan strategi dakwah dapat diaktualisasikan oleh para pemuda.

“Rencana Program Bertani melalui strategi dakwah diharapakan dapat diaktualisasikan oleh para pemuda milenial, khususnya para pemuda yang berada pada ruang lingkup Universitas Hasanuddin. Aldi berharap program yang disampaikan dalam tulisan Essaynya dapat dijalankan dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia”, tutup Aldi.

Citizen Report: Mur Aldi M

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT