Matakita.co, Makassar- Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang literasi keuangan dan akses keuangan sebagai upaya untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah milik Perempuan, Comunitas Ruang Kolaborasi Perempuan (RKP) di Kalla Institute mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Inklusi Keuangan Digital untuk Kelompok Perempuan Prasejahtera. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Lt.6, Nipah Mall Makassar Pagi hingga Sore (Kamis/26/01/2023) dengan menghadirkan para narasumber dari masing masing kolaboratornya antara lain Andi Tenri Pada, S.,M.Sc (Dosen Prodi Kewirausahaan Kalla Institute), Nelly Hajas (Owner Richisan Chicken), Dian Handayani (Regional Business Sr. Lead Sulawesi Amartha Mikro Fintek), dan A. Ayu Purnama (Branch Head Paxel Home Makassar) serta di hadiri oleh puluhan peserta perempuan binaan Ruang Kolaborasi Perempuan dari tiga daerah yang berbeda yakni dari Kampung Sinassara Kecamatan Tallo, Kampung Kapasa, dan peserta gabungan dari beberapa daerah di Daya Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan agar Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang Literasi keuangan untuk UMKM, Success Story Pelaku Usaha, Akses Pemodalan Untuk Ekspansi usaha, serta pentingnya peran jasa pengiriman bagi para pelaku UMKM langsung dari para ahli serta pelakunya untuk memperkuat basic pengetahuan yang selama ini telah diperoleh dari kelas kelas intensif comunitas RKP sebelumnya. Serta mendorong kemauan dan semangat dari kaum perempuan ini dalam mengembangkan usahanya.
Muthmainnah Bahri selaku founder dari Comunitas Roang Kolaborasi perempuan mengatakan bahwasanya ini adalah nuansa baru bagi mereka dan akan memberikan kesan terhadap peserta.
“Pelatihan kali ini di adakan di kampus Kalla Institute. Sebagian besar peserta dulunya berhenti bersekolah saat SMP karena tidak ada biaya lantas dinikahkan di usia muda, ada juga karena harus bekerja membantu keluarga. Semua peserta sangat senang dan antusias mengikuti pelatihan dan pelajaran tentang literasi keuangan. Meskipun hanya sebentar pengalaman belajar di kampus cukup membuat peserta mendapatkan pengalaman baru lagi, Akhirnya bisa merasakan kuliah di kampus seperti orang orang katanya”.
Selanjutnya ia juga menyampaikan terima kasih kepada setiap pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini, termasuk para Volunteer dari anak anak mahasiswa dan kolaborator serta para narasumber.
“Kami dari Ruang Kolaborasi Perempuan ingin mengucapkan terima kasih untuk semua teman teman yang sudah mendukung agar lebih banyak perempuan bisa mendapatkan akses dan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan pengetahuannya”
Selain itu Yusril (Ketua IMM FH UNHAS) juga menyampaikan bahwasanya kegiatan kegiatan seperti ini harusnya menjadi identitas bagi organisasi kemahasiwaan selain basis keagamaan dan kemahasiswaan tapi juga basis humanitas.
“Apa pentingnya pendidikan jika itu tidak dikembalikan dan memberi manfaat ke Masyarakat. Tentunya kegiatan kegiatan seperti akan menjadi salah satu identitas dari gerakan kami oleh karena memang seperti itulah seharusnya, basis religiusitas basis intelektualitas hanya akan dapat kita aktualisasikan secara sempurna jika basis humanitas juga kita laksanakan, kegiatan ini merupakan pengejewantahan Gerakan humanitas itu”, Tegas Yusril.
