MataKita.co, Parepare – Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar bersama Dosen FKIP universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama melaksanakan Tridhrama perguruan tinggi dengan mengimplementasikan dan memberikan konstribusi kepada masyarakat luas melalui workshop bertemakan ”Eksistensi Fenomena Quarter Life Qrisis Pada Dewasa Muda Terhadap Kesehatan Mental Pasca Covid-19 Pada Masyarakat Kota Pare-Pare. (4/4/2023)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tim Supervisi dari Poltekkes Kemenkes Ibu Adriani Adam SKM.M. dan Dr. Suhartati,S.Kep,Ns.M.Kes
@Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya mahasiswa dapat lebih memahami tentang Quarter Life Crisis dan bagaimana cara menjaga kesehatan mental mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pare-Pare dan sekitarnya dalam menjaga kesehatan mental mereka setelah pandemi” tutur Adriani Adam SKM.M.Kes yang juga sebagai kepala pusat Penelitian dan pengabdian masyarakat Poltekes Kemenkes Makassar.
Wajdi, tim kolaborasi antar perguruan tinggi Unismuh Makassar menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tahun ke 2 dari lanjutan dari kegiatan penelitian sebelumnya dalam rangkaian penelitian dasar unggulan terapan multiyears SIMLIBTABKES.
“Workshop ini diikuti oleh 250 pendaftar dari berbagai mahasiswa kampus di kota Parepare secara luring dengan pendaftar mahasiswa dengan usia dewasa muda dan dosen sebagai pendamping siswa di sekolah serta masyarakat umum yang tertarik dengan isu Kesehatan mental remaja” jelasnya.
Pelaksanaan workshop lebih menarik lagi karena menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten dalam bidang Kesehatan yaitu dr.Sri Pratiwi Baharuddin, S.ked lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.
Kemudian pembicara berikutnya yaitu Muhammad Wajdi, S.Pd., M.Pd yang membawakan Quarter Life Qrisis,dimana pemateri telah menerbitkan berbagai publikasi ilmiah terkait Quarter Life crisis,
materi yang dibawakan sangatlah relevan dan kontekstual yang banyak terjadi pada umur dewasa muda.