MataKita.co, Bulukumba – Mahasiswa KKNT Pengembangan Produk Lokal dan UMKM bersama KKNT Pertanian Organik Bulukumba Gelombang 110 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Mattirowalie, Kec. Kindang, Kab. Bulukumba menyelenggarakan Seminar Program Kerja. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Mattirowalie Kec. Kindang Kab. Bulukumba, Jumat (14/7).
Seminar Program Kerja ini merupakan pemaparan program kerja Kelompok & Individu yang telah disusun bersama oleh mahasiswa KKNT Posko 01 dan Posko 10 Desa Mattirowalie, Kec. Kindang Kab. Bulukumba
Koordinator Posko Pengembangan Produk Lokal dan UMKM Desa Mattirowalie, Alif Aqhsan Pratama dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa beserta jajarannya, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh masyarakat yang sempat hadir dalam kegiatan kali ini serta kami ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan dan mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat Desa Mattirowalie.
“Kami berharap dukungan dan bantuan dari seluruh masyarakat Desa Mattirowalie demi kelancaran program kerja kami nantinya” ucapnya.
Koordinator Posko Pertanian Organik, Andika Ilham Sinau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa beserta jajarannya dan seluruh masyarakat yang menyempatkan waktunya untuk menghadiri seminar program kerja kami.
“Saya berharap kerja sama dari aparat dan masyarakat setempat untuk bisa saling kerja sama dalam menyukseskan program-program kerja kami” jelasnya.
Koordinator Wilayah Pertanian Organik Bulukumba Bagus Andi Whardana dalam sambutannya juga berterima kasih banyak atas antusias yang sangat luar biasa dari masyarakat Desa Mattirowalie untuk menghadiri seminar program kerja ini.
“Kami berharap dengan adanya program kerja yang akan kami lakukan untuk beberapa pekan kedepan dapat membantu para petani di desa ini serta dapat membantu memajukan dan menaikkan perekonomian masyarakat”jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun, RT/ RW, Pelaku UMKM,Kader Posyandu Desa Mattirowalie, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Aparat Desa, warga Desa Mattirowalie dan Kepala Desa Mattirowalie yang sekaligus secara resmi membuka Seminar Program Kerja tersebut.
Program kerja utama yang dirancang oleh mahasiswa Pengembangan Produk Lokal dan UMKM yaitu pembuatan produk Abon Lele atas dasar tingginya minat masyarakat terhadap ikan lele dan belum adanya produk olahan diversifikasi lele di Desa Mattirowalie.
Kemudian program kerja utama KKNT Pertanian Organik yaitu penyuluhan budidaya tanaman bawang merah di Desa Mattirowalie yang mempunyai potensi cukup baik namun masyarakat belum ada yang mencoba untuk membudidayakannya. Adapun program kerja kolaborasi dari kedua tema KKNT yaitu daur ulang sampah plastik menjadi paving block dan pembuatan lubang sampah.
Program kerja yang dirancang diterima dengan baik oleh masyarakat dan berharap program kerja ini dapat diselesaikan dengan baik. “Program kerja kalian ini sangat luar biasa jika berhasil terutama pembuatan Produk Abon Lele dan Paving Block, jadi saya berharap program kerja ini bukan hanya di seminarkan tetapi saya berharap ini di implementasikan dengan baik karena ini akan berdampak kepada masyarakat dan menjadi kenang – kenangan nantinya” ucap salah satu warga Mattirowalie.
“Kami tertarik dengan usulan adik-adik terkait budidaya bawang merah, terlebih lagi di desa ini ada lahan kosong yang dapat digunakan sebagai lahan pembudidayaan bawang merah” tambah salah seorang aparat desa.