MataKita.co, Makassar – Festival seni budaya Gau Maraja La Patau baru-baru ini diselenggarakan pada malam senin (16/07) waktu Indonesia tengah. Dengan mengangkat tema Matanna Tikka atau dalam bahasa Indonesianya dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat menghargai hukum adat, istiadat dan syariat agama yang merupakan penerus dari sosok pahlawan Bugis, Arung Pallaka.
Matanna Tikka diambil sebagai tema karena merupakan suatu ide kolosal yang dituangkan dalam wanua (bumi)) komunal dan kepemimpinan tipe agraris.
Gau Maraja La Patau adalah festival objek kemajuan kebudayaan yang dipersiapkan oleh balai pelestarian kebudayaan sebagai sarana untuk memberikan ruang bagi kebudayaan lokal dan mendorong serta memperkuat interaksi antar kebudayaan tradisional demi memperkaya kebudayaan nasional. Dalam hal ini, pemkab Soppeng sangat mendukung adanya kegiatan Gau Maraja La Patau ini. Festival budaya tersebut akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 15 Juli hingga 18 Juli 2023.
Pembukaan diadakan pada Sabtu (15/07) di Lapangan gasis Soppeng oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut, “kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penggagas yang telah melaksanakan Gau Maraja La Patau dan telah menunjuk Soppeng dalam pelaksanaan acara ini,” Jelasnya.
Hal yang tak kalah menarik dalam pelaksanaan Gau Maraja La Patau ini adalah pada festival seni budaya yang dilaksanakan pada malam Senin (16/07). Berbagai macam seni ditampilkan di acara seni tersebut. Mulai dari tari kolosal, nyanyi solo daerah, dan masih banyak lagi.
Pertunjukkan unik lainnya yaitu alunan kecapi yang dibawakan langsung oleh Andi Agus Salim. Dalam pertunjukkannya ini, ia membawakan lagu khas bugis yang tentunya diiringi oleh alunan kecapi miliknya. Sebelum turun panggung, beliau sempat diwawancara oleh dua MC festival seni Gau Maraja La Patau ini katanya,
“jika tertarik untuk melihat karya alunan kecapi saya bisa kunjungi channel Youtube saya yaitu @Andi Agussalim AJ Petta Maddendangnge.”
Selain alunan kecapi, pertunjukkan lain yang tak kalah takjub yaitu tari daerah yang ditampilkan di festival seni Gau Maraja La Patau yaitu Tari Pattenung dan tari daerah yang
merupakan tari yang ditunjukkan sebagai ucapan terima kasih atas rezeki yang diberikan Tuhan dalam hal ini air sebagai sumber kehidupan.
MC yang ditunjuk dalam acara ini juga sangat pintar ketika membawakan festival seni Gau Maraja La Patau ini. Bukan hanya itu, hal yang mendukung hingga acara ini sukses diselenggarakan adalah backsound (musik latar) yang jernih dan para pemain alat musik daerah yang sangat lihai memainkan alat music tersebut.
Festival seni Gau Maraja La Patau ini berlangsung selama dua hari mulai hari Minggu hingga hari senin (17/07). Jadi mari ramaikan festival seni Gau Maraja La Patau dan sukseskan
Gau Maraja La Patau tahun 2023.
Penulis: Indah Dwi Apriliani, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unhas 2020